Mohon tunggu...
Haryanti Sinaga
Haryanti Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi semester 5 FKM UINSU

Mahasiswi fkm UINSU

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Gaya Kepemimpinan Presiden di Indonesia

25 Oktober 2021   16:39 Diperbarui: 29 Oktober 2021   10:44 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

1.  Ir. Soekarno (1945-1967)

Ir. Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno merupakan presiden pertama RI, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Beliau mempunyai 3 orang istri dan 8 anak. Dari istri pertama yaitu Fatmawati mereka memliki 5 buah hati yaitu Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri kedua Hartini mempunyai 2 anak yaituTaufan dan Bayu, sedangkan dari istri ketiga Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto memiliki 1 anak yaitu Kartika.

Bung karno merupakan seorang yang proklamator yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme rakyat indonesia. Beliau ini memiliki sebuah gaya kepemimpinan yang sangat populis, berani, memiliki semangat pantang menyerah dan rela berkorban demi persatuan dan kesatuan serta kemerdekaan Bangsanya.

Sifat kepemimpinan beliau yang tegas, cerdas, kharismatik, percaya diri yang kuat, seorang orator ulung, bijaksana, menyukai keindahan, bijaksana dan berkepala dingin, dan kaya akan ide serta gagasan baru, sehingga pada puncak kepemimpinanya beliau menjadi panutan dan juga sumber inspirasi pergerakan kemerdekaan bagi bangsa-angsa luar seperti asia, afrika dan pergerakan melepas ketergantungan dari negara barat yaitu amerika dan eropa. 

Dalam masa kepemimpinan beliau, beliau mempunyai kekurangan dalam kepemimpinanya, seperti perekonomian dimasa itu berjalan tidak mulus disebabkan ketidakstabilan politik dalam negeri, Kondisi perekonomian Indonesia di orde lama hampir mengalami stagflasi, kehancuran ekonomi Indonesia menjelang akhir periode orde lama juga di dorong oleh signifikan. 

Namun beliau juga memiliki kelebihan dalam kepemimpinan beliau, seperti Berani menentang kapitalisme yang di anut perusahaan-perusahaan peninggalan belanda, menasionalisasi/ mengambil alih perusahaan-perusahaan asing termasuk perusahaan belanda dan melakukan kebijakan ekonomi yang di anggap penting dengan mereformasi moneter melalui devaluasi mata uang nasional yang saat itu masih gulden dan pemotongan uang sebesar 50 % atas semua uang yang beredar pada kabinet natsi.

2. Presiden Soeharto (1967-1998)

Jendral TNI H.M Soeharto atau biasa dipanggil dengan bapak soeharto merupakan presiden ke dua setelah presiden bung karno. Lahir di kemusuk argomulyo sedayi bantul 8 juni 1921 dan meninggal di jakarta 27 januari 2008. Presiden soeharto memiliki gabungan gaya kepemimpinan proaktif-ekstratif dengan adaptif-antisipatif yaitu gaya kepemimpinan yang mampu menangkap peluang dan melihat tantangan sebagai sesuatu berdampak positif serta mempunyal visi yang jauh kedepan juga sadar akan perlunya langkah-langkah dari penyesuaian.

Beliau memiliki sifat-sifat kepemimpinan  kesederhanaan, keberanian dan kemampuan dalam mengambil inisiatif dan keputusan, tahan menderita dengan kualitas mental yang sanggup menghadapi bahaya serta konsisten dengan segala keputusan yang ditetapkan, seorang yang sangat jelas, Mahir dalam Strategi, tidak banyak bicara, Pandai menggunakan kesempatan, murah senyum, berwibawa, dan mempunyai target Visi dan Misi

Pada masa kepemimpinan presiden soeharto, terdapat keberhasilan yang di peroleh dari gaya kepemimpinan beliau, yaitu kemajuan sektor migas, swasembada beras, sukses transmigrasi, sukses program KB, Sukses memerangi buta huruf, Sukses swasembada pangan, , sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun), sukses gerakan wajib belajar, sukses gerakan nasional orang-tua asuh, sukses keamanan dalam negeri, Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia, Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri. 

Dari keberhasilan yang diperoleh dari kepemimpinan bapak presiden soeharto terdapat juga kegegalan/kekurangan dari pememimpinan beliau, seperti kegagalan politik, kegagalan ekspor sumber daya, gagalnya sidang paripurna, danadanya pelanggaran ham. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun