Iman yang besar

Sesuai di hari ini di dalam perkataan Yesus di kayu salib yang ke dua. Kita melihat bahwa selain Yesus ada 2 orang penjahat yang turut di salibkan yaitu seorang di sebelah kanannya dan yang lain disebelah kirinya. 

Orang jahat di hukum dan di salibkan itu hal yang wahar, akan tetapi Yesus yang tidak bersalah seharusnya tidak di salibkan melainkan Yesus yang di salib karna perbuatan dosa manusia Sendiri. Sekalipun demikian ada beberapa hal yang perlu kita ketahui . 

1. Seorang dari penjahat menghujat Yesus bisa kita lihat dalam ayat 39 katanya dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya bukanlah engkau adalah kristus? Selamatkanlah dirimu dan kami 

2. Dan seorang lain jugak berkata di ayat 40 Tetapi yang seorang menegur dia katanya "tidakkah engkau takut, jugak kepada Allah, sedangkan engkau menerima hukuman yang sama? Tidakkah engkau takut kepada Allah? Jika kita dihukum itu wajar dan itu setimpal dengan perbuatan kita tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah. Lalu ia berkata kepada Yesus ingatlah akan aku, apabila engkau datang sebagai raja. Lalu Yesus mengatakan dalam perkataan kedua di sal sesungguhnya hari ini jugak engkau akan ada bersama sama dengan Aku di dalam Firdaus . 

Tidakkah orang kedua ini membuat dia menerima kehidupan yang kekal, ia mendengar berita tentang Yesus sebagai juruselamat orang berdosa dan ia mengamininya dengan iman bukan hanya itu ia pun menyerahkan hidup dan matinya kepada Yesus inilah yang dinamakan iman percaya dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan. 

Pada kehidupan saat ini pun begitu banyak di antara kita yang katanya Kristen tetapi ragu akan kuasa Yesus Tuhan sang juruselamat., buktinya kita lebih mengandalkan diri kita kekuatan kita, apa yang kita miliki di dunia ini berupa harta milik kita. 

Akan tetapi orang Kristen sesungguhnya mesti yakin akan hidupnya bahwa ada pribadi yang telah memberi jaminan hidup bagi yang percaya kepadanya, bukankah demikian di katakan dalam Yohanes 6:47 nah di sini kita harus mengimani diri kita percaya kepada Tuhan bahwa Yesus rela mati di kayu salib menebus dosa dosa kita. Bahkan perenungan yang kedua ini. Untuk itu mari kita mempercayai bahwa Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat kita. Kiranya menjadi berkat bagi kita