Mohon tunggu...
Haryani Kusuma
Haryani Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya akan mulai menulis.....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penerapan Genom dalam Kecerdasan Buatan Biomedis

23 Desember 2023   07:42 Diperbarui: 23 Desember 2023   07:47 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kecerdasan buatan membantu dalam merancang pengobatan yang disesuaikan dengan karakteristik individu pasien. Dengan menganalisis data genetik, riwayat medis, dan faktor lingkungan, AI dapat membantu dokter dalam memilih pengobatan yang paling sesuai.

Pengembangan Obat dengan AI 

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pengembangan obat memiliki potensi untuk mempercepat proses pengembangan dan mengurangi biaya. Teknologi AI digunakan untuk menganalisis dan merancang obat baru, mengoptimalkan proses produksi untuk memprediksi keberhasilan produksi dan memantau kualitas obat. Melalui simulasi komputer, AI dapat memeriksa interaksi obat dengan tubuh manusia, termasuk penyerapan, distribusi, metabolisme, ekskresi, dan efek yang mungkin terjadi. Dengan bantuan pembelajaran mesin, AI dapat memproyeksikan perilaku obat dalam tubuh, memberikan gambaran potensial keberhasilan obat sebelum uji klinis dilakukan. Identifikasi target terapi potensial dapat dipercepat melalui pendekatan AI, yang juga dapat membantu mengoptimalkan uji klinis dengan merancang aturan yang efisien, menentukan jumlah pasien yang tepat, dan mengidentifikasi parameter hasil yang sesuai, sehingga mengurangi biaya dan waktu secara efisien.

Penerapan genom dalam kecerdasan buatan telah membawa perubahan signifikan dalam bidang biomedis. Dengan menggabungkan kekuatan analisis genomik dan kecerdasan buatan, kita dapat memahami lebih baik tentang individualitas genetik dan merancang pendekatan medis yang lebih presisi. Dengan terus mengembangkan teknologi ini, harapan kita adalah dapat meningkatkan diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit secara lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Semoga bermanfaat...

Terimakasih.

Sumber bacaan

 Azhar, T. N., Riza, H., & Rickieno, R. (2023). PERKEMBANGAN PENERAPAN KECERDASAN ARTIFISIAL DI BIDANG KESEHATAN DAN PERAN REGULASI KOTAK PASIR (REGULATORY SANDBOX) DALAM MEMODULASI PROSESNYA. Prosiding Use Cases Artificial Intelligence Indonesia: Embracing Collaboration for Research and Industrial Innovation in Artificial Intelligence, 75.

Trilaksono, B. R., Riza, H., Jarin, A., Darmayanti, N. D. S., & Liawatimena, S. (Eds.). (2023). Prosiding Use Cases Artificial Intelligence Indonesia: Embracing Collaboration for Research and Industrial Innovation in Artificial Intelligence. Penerbit BRIN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun