Saat ku temukanmu
Aku merasa bisa meringkuk bulan
Semua tentangmu
Menyatu dalam benak dan pikiran
Tak perlu waktu lama
Meski (masih) ingat pukul berapa kemarin
Semua tentang nadamu, musikmu, duniamu,
suaramu, bahkan hembusan nafasmu
Mendengarmu, melihatmu, menyapamu,
dan bisa membaca karyamu
Itu syukur yang luar biasa dalam hidupku
Jika suatu hari kita bertemu
Aku ingin sekali ngobrol banyak
Dengan ditemani segelas susu
Dan roti yang rasanya menarik
Melaluimu, aku temukan jodohku
Yang selalu kukorek dalam pekat malam
Akhirnya kutemukanmu!
Kau bintang!
Satu-satunya yang ada di langit mendungku
Kau benar-benar seorang pencerah
Kutemukan bintang jodohku, di sini
Di dunia yang semua orang bisa menjangkaunya
Di dunia nyata dan dunia maya
Jika kau adalah bintangku,
maka, aku sangat bahagia
Tapi, ada yang lebih bahagia,
seseorang yang berhasil menjadi bintangmu
Lahirnya sebuah karya hebat
Pasti karena seseorang yang hebat pula
Beruntung sekali orang itu!
Orang yang menjadi bintangmu....
Desa, 28/12/2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H