Pemetaan ini bukan hanya sebuah proyek untuk kepentingan akademis, tetapi juga berdampak positif terhadap masa depan Desa Jaten. Peta yang detail tentang kepemilikan tanah akan mempermudah Perangkat Desa dalam mengawasi dan memastikan "Tanah Kas Desa" tidak digunakan secara tidak tepat di masa mendatang. Dengan adanya referensi yang jelas tentang batasan tanah, potensi terjadinya konflik dan perselisihan atas lahan bisa dikurangi, karena semua pihak akan memiliki panduan yang sama terkait dengan batas tanah yang ada.
Selain itu, peta "Tanah Kas Desa" juga berperan sebagai alat untuk melestarikan kearifan lokal dan menjamin partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengelolaannya. Dengan peta tersebut, masyarakat dapat secara visual memahami peran penting dari tanah-tanah tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendukung pembangunan Desa Jaten.
Hasil dari pemetaan ini menjadi dasar bagi Desa Jaten untuk menyusun strategi pengelolaan sumber daya alam yang lebih efektif dan berkelanjutan. Berbekal pemahaman yang lebih komprehensif tentang potensi yang ada, desa dapat memanfaatkan "Tanah Kas Desa" secara optimal untuk meningkatkan pendapatan desa dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Penulis : Haryani
Dosen Pembimbing Lapangan KKN : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H