Pada dasarnya, perawatan kucing liar hampir sama dengan perawatan kucing lainnya. Yang pasti, buat kucing liar jadi lebih sehat supaya tidak menularkan penyakit ke kucing lain di dalam rumah. Bagaimana caranya? Ini ulasannya!
1. Mandikan Kucing
Hal pertama dalam cara merawat kucing liar jika ingin menjadikannya sebagai kucing peliharaan adalah dengan memandikan kucing. Anda perlu berhati-hati saat memandikan kucing, karena kucing kampung akan memberontak saat terkena air.
Gunakan air hangat kuku agar bulu kucing tidak rontok. Jika Anda menemukan kutu pada tubuh kucing, Anda bisa menggunakan shampo kucing anti kutu agar tidak menular ke kucing Anda yang lain.
2. Berikan Makanan Bernutrisi Tinggi
Kucing liar biasanya makan sembarang apa saja yang ditemukan. Bahkan terkadang kucing liar lebih suka berburu hewan kecil seperti tikus atau burung kecil.
Agar kucing menjadi lebih sehat, Anda bisa memberikan makanan dengan nutrisi yang diperlukan oleh kucing. Untuk permulaan Anda bisa memberikan daging yang sudah masak. Sambil diberikan daging masak atau wet food, Anda juga bisa memberikan dry food, sehingga kucing akan terbiasa memakan dry food saat Anda tidak memiliki stok daging.
Selain makanan, Anda juga bisa memberikan vitamin yang diperlukan kucing untuk memelihara kesehatan tubuhnya. Cara merawat kucing liar ini sangat penting, meskipun pada dasarnya daya tahan kucing liar lebih baik dibandingkan kucing ras.
3. Biarkan Kucing Bebas di Rumah
Kucing liar merupakan kucing yang tidak suka dikekang atau dikurung dalam kandang. Agar kucing tidak stres, cara merawat kucing liar yang tepat adalah membiarkannya lepas untuk mulai mengeksplorasi rumah. Ada baiknya Anda tetap mengawasi kucing karena biasanya kucing liar akan bergerak aktif dan berisiko untuk merusak perabot rumah.
Selain itu, kucing jantan yang sudah dewasa juga akan melakukan spraying untuk menandai wilayah kekuasaannya. Ada baiknya Anda tetap mengawasi kucing dan langsung membersihkan bekas spraying karena akan menimbulkan bau yang tidak sedap.