Aku baru tahu
Alasan mengapa kau begitu mengkhawatirkanku
Bersama tatap matamu yang tajam
Di sana tersimpan beban yang berarti
Untukku
Kau mengenalku dengan sangat baik
Kau kenali sisi gelaku
Kau pahami luka-lukaku dan semua bekasnya
Juga segala ketidaktahuanku akan dunia luar
Kau sudah menelanjangiku
Lama
Kau menikahi batinku
Tanpa perlu persetujuanku
Atas restu Ilahi
Dan, aku menerimamu dengan apa adanya
Juga semua luka batinmu
Atas pergumulanmu dengan mereka
Aku bertumbuh
Aku mengerti
Aku memahami
Aku tengah mencapai kesadaran
Paripurna
Dan, kau pula!
Aku bersabar
Aku menanti
Aku berpasrah
Dan, terus berpasrah
Atas kondisi ini
Tetaplah hening
Nikmati yang kini
Bersama kopi dan asap suci
Suatu kali Semesta
Pasti menyatukan kita
Bersama
Entah kapan dan sampai kapan...
September 2020
S. Haryani C.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H