olahraga internasional yang sangat dinantikan bagi atlet-atlet dari seluruh dunia. Pesta olahraga dunia tersebut akan berlangsung di Paris, Prancis, mulai 27 Juli sampai dengan 11 Agustus 2024.Â
Olimpiade Paris 2024 merupakan pestaOlimpiade Paris 2024 akan menampilkan lebih dari 10.500 atlet dari 206 Komite Olimpiade Nasional yang akan berkompetisi dalam 32 cabang olahraga. Indonesia sendiri berhasil mengirimkan 29 atletnya yang terdiri dari 12 cabang olahraga yaitu bulutangkis, angkat besi, panahan, panjat tebing, altetik, judo, renang, senam artistik, menembak, selancar ombak, balap sepeda, dan dayung.
Dari 12 cabang olahraga tersebut, terdapat 3 cabang olahraga yang memiliki peluang lebih besar mendulang medali untuk Indonesia berdasarkan history pencapaian cabang olahraga tersebut di olimpiade sebelumnya, serta prestasi timnas Indonesia dalam dua tahun terakhir. Mau tahu dari cabang olahraga mana saja? Berikut penjelasannya!
1. Bulutangkis
Bulutangkis adalah cabang olahraga yang telah menjadi kebanggaan Indonesia sejak lama. Prestasi gemilang di tingkat internasional telah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan dominan dalam olahraga ini. Sejak Olimpiade pertama kali menyertakan bulutangkis pada tahun 1992, Indonesia telah meraih banyak medali, termasuk medali emas yang menjadi prestasi puncak.
Sejarah Indonesia di bulutangkis Olimpiade dimulai pada Olimpiade Barcelona 1992, di mana Susi Susanti dan Alan Budikusuma berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia. Prestasi tersebut mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan bulutangkis dunia. Di Olimpiade-olimpiade berikutnya, Indonesia terus menunjukkan keberhasilannya dengan meraih medali secara konsisten.
Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia memiliki beberapa pemain bulutangkis yang berpotensi besar untuk meraih medali. Misalnya, Jonatan Christie yang tahun ini berhasil menjuarai Badminton Asia Championship dan All England Open. Selain itu, ada Anthony Sinisuka Ginting yang pernah meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan runner-up All England Open 2024, Â Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang back to back menjuarai All England Open 2023 dan 2024, serta Malaysia Open 2023, dari sektor tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung yang meraih gelar Kumamato Masters dan Spain Masters 2023, Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang meraih medali perak Badminton World Championship 2022 dan Hong Kong Open 2023, serta Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang baru saja meraih gelar Spain Masters 2024.
Dengan komposis tim bulutangkis Indonesia tersebut, semestinya dari cabang olahraga ini mampu menyumbangkan minimal satu medali untuk Indonesia.
2. Angkat Besi
Angkat besi adalah cabang olahraga lain yang telah memberikan kontribusi besar terhadap koleksi medali Indonesia di Olimpiade. Meskipun persaingan di tingkat internasional sangat ketat, Indonesia telah berhasil menunjukkan keunggulan dalam beberapa kategori angkat besi. Bahkan, sejak Olimpiade Sydney 2000, cabang olahraga Angkat Besi selalu menyumbangkan medali perak dan perunggu untuk Indonesia.
Di Olimpiade Paris 2024, Indonesia memiliki beberapa atlet angkat besi yang memiliki potensi untuk meraih medali. Seperti, Eko Yuli Irawan yang merupakan atlet angkat besi veteran dengan pengalaman kompetitif yang luas. Bahkan, atlet kelahiran 1989 tersebut selalu menyumbangkan medali di empat Olimpiade yang berbeda, yaitu medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012, serta medali perak di Olimpiade Rio De Janeiro 2016 dan Tokyo 2020.Â
Selain Eko Yuli Irawan, ada Rizky Juniansyah dan Nurul Akmal yang juga tidak kalah prestasinya dengan seniornya tersebut. Rizky Juniansyah pernah meraih medali emas Piala Dunia Phuket 2024, serta medali emas Sea Games Kamboja 2023. Sedangkan Nurul Akmal pernah meraih medali perunggu di Piala Dunia Qatar 2019.
3. Panjat Tebing
Panjat tebing, meskipun relatif baru dalam kancah Olimpiade, telah mengalami peningkatan popularitas yang signifikan di kalangan pecinta olahraga dan atlet profesional. Keanggunan gerakan dan tantangan fisik membuat panjat tebing menjadi salah satu cabang olahraga yang menarik untuk dipertontonkan di Olimpiade Paris 2024.
Panjat tebing pertama kali menjadi bagian dari program Olimpiade yaitu mulai Olimpiade Tokyo 2020. Cabang ini memiliki dua kategori utama yaitu Boulder dan Led serta Speed, yang menawarkan variasi tantangan teknis dan fisik kepada para atlet.
Di Indonesia, panjat tebing telah mendapatkan perhatian yang semakin meningkat seiring dengan pembangunan fasilitas dan peningkatan partisipasi atlet muda dalam kompetisi internasional. Prestasi atlet-atlet Indonesia di tingkat Asia dan dunia menjadi pijakan penting dalam mengeksplorasi potensi medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Indonesia memiliki beberapa atlet panjat tebing yang telah menunjukkan potensi besar di tingkat internasional dan berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024. Seperti Desak Made yang meraih medali emas World Championship Bern 2023, serta medali emas Asia Games 2022. Selain itu ada juga Rahmat Adi Mulyono yang meraih medali perunggu World Championship Bern 2023, Veddriq Leonardo yang meraih medali emas di World Championship Amerika Serikat 2023 dan medali emas World Championship Seoul 2023. Lalu ada Raji'ah Sallsabilah peraih medali emas Asia Games 2018.
Potensi medali bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 sangat terbuka lebar, terutama di tiga cabang olahraga tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan dari cabang olahraga yang lain juga dapat menyumbangkan medali untuk Indonesia. Bagaimana menurut kalian? Semoga tim Indonesia mampu menampilkan yang terbaik di Olimpiade Paris 2024!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H