Kafein merupakan zat pahit yang terdapat secara alami di lebih dari 60 tanaman termasuk tanaman kopi, teh, dan kakao. Selain itu kafein juga dapat ditemukan pada obat-obatan, makanan, dan minuman. Misalnya, beberapa obat pereda nyeri, obat flu, maupun minuman, yang dijual bebas yang mengandung kafein sintetis (kafein buatan manusia).
Kebanyakan dari kita mengkonsumsi kafein dalam bentuk minuman, baik itu minuman kopi, teh, cokelat maupun minuman energi. Menurut medinepluse.gov dalam secangkir kopi terdapat 95-200 mg kafein. Kafein yang terdapat dalam minuman kopi memang memiliki manfaat seperti meningkatkan kewaspadaan dan energi. Namun, di sisi lain, kafein juga dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi kesehatan tubuh kita, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Lalu, apa saja efek samping dari kafein bagi kesehatan tubuh kita? Berikut penjelasannya!
1. Meningkatkan Sensitivitas Mental (Kecemasan)
Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan memicu pelepasan adrenalin. Namun, pada dosis yang lebih tinggi, ini bisa menyebabkan kecemasan dan kegugupan. Dikutip dari data kesehatan yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association, terdapat hubungan peningkatan gejala gangguan mental dengan konsumsi kafein. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan kondisi kejiwaan, termasuk gangguan tidur dan kecemasan, serta gejala psikotik (halusinasi).Â
2. Insomnia (Kesulitan Tidur)
Terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur. Setelah kita meminum kopi atau teh, maka efeknya akan terasa 30 hingga 60 menit setelahnya. Kafein dalam minuman tersebut dapat bertahan dalam tubuh kita hingga 14 jam. Hal ini lah yang menyebabkan kita mengalami insomnia.
Jika kamu sulit mendapatkan tidur yang cukup, pertimbangkan mengurangi asupan kafein. Selain itu, hindari mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein saat menjelang tidur. Dikutip dari laman halodoc.com, batasan yang aman untuk mengkonsumsi kafein adalah sekitar 250 miligram per hari, agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan.
3. Masalah Pencernaan
Mengkonsumsi kafein secara berlebih juga bisa mengakibatkan berbagai masalah pencernaan. Salah satunya yaitu dapat memperburuk penyakit gastroesophageal reflux (GERD) atau penyakit asam lambung. kafein dapat meningkatkan jumlah asam di perut, sehingga bisa menyebabkan mulas atau sakit perut. Jika kamu mengalami masalah pencernaan, pertimbangkan mengurangi jumlah kopi yang kamu minum.
4. Tekanan Darah Tinggi dan Detak Jantung Cepat
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Kafein akan menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, sehingga dapat menyebabkan tekanan darah kita meningkat. Bagi kalian yang memiliki masalah kesehatan tertentu harus berhati-hati dalam mengkonsumsi kafein.
5. Sakit Kepala
Beberapa orang mengalami sakit kepala setelah mengkonsumsi kafein. Ini bisa disebabkan oleh efek vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) yang terjadi akibat kafein.
Mengkonsumsi kafein akan mempersempit pembuluh darah yang mengelilingi otak kita. Namun, ketika kita berhenti, pembuluh darah tersebut akan kembali melebar, dan itu bisa menimbulkan rasa sakit di kepala.
6. Dehidrasi
Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine. Cairan urine yang banyak keluar melalui Buang Air Kecil (BAK) dapat mengganggu keseimbangan kadar air dan fungsi normal tubuh, sehingga terjadi dehidrasi. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan kita terhidrasi dengan meminum air putih yang cukup.
Jadi itulah enam efek samping dari kafein, jika kita mengkonsumsi dalam kadar yang banyak. Ingatlah untuk mengkonsumsi kafein dengan bijaksana dan memperhatikan efek samping yang mungkin timbul. Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H