Tim Uber Indonesia secara mengejutkan berhasil mencapai semifinal kejuaraan Thomas dan Uber Cup 2024. Tiket semifinal diperoleh setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-0.
Bermain di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium-1, para srikandi Indonesia tampil cukup bagus. Gregoria Mariska Tunjung, yang turun di pertandingan pertama, berhasil membawa tim Uber Indonesia unggul lebih dulu. Pemain yang berada di peringkat ke-7 dunia tersebut sukses mengalahkan tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, dalam dua game langsung dengan skor 22-20 dan 21-18.
Hasil positif yang diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung menjadi penyemangat bagi Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang turun pada partai kedua. Ganda putri Indonesia tersebut berhasil menambah keunggulan tim Uber Indonesia menjadi 2-0 setelah mengalahkan Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai dengan skor 21-17 dan 21-14.
Keberhasilan para pemain senior menjadi motivasi tersendiri bagi Ester Nurumi Triwadoyo. Tunggal putri yang baru saja masuk ke tim senior tersebut berhasil memperlebar keunggulan setelah menaklukkan Supanida Katethong dalam drama rubber game, dengan skor 19-21, 21-19, dan 21-19. Keberhasilan Ester tersebut sekaligus memastikan tim Uber Indonesia lolos ke semifinal.
Namun, terdapat beberapa fakta menarik dari hasil pertandingan tim Uber Indonesia vs Thailand. Mau tahu, apa saja fakta-fakta tersebut? Berikut ulasannya:
1. Tim Uber Indonesia kembali ke semifinal kejuaraan Thomas dan Uber Cup 2024 setelah puasa selama 14 tahun
Terakhir kali tim Uber Indonesia mencapai babak semifinal pada musim 2010. Kala itu, tim Uber Indonesia yang diperkuat oleh Liliyana Natsir dkk berhasil mengalahkan Malaysia pada babak perempat final dengan skor 3-0. Namun, pada babak semifinal, mereka harus tunduk kepada China dan menyerah dengan skor 0-3.
2. Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengalahkan Ratchanok Intanon untuk pertama kalinya
Berhasil menundukan Ratchanok Intanon pada babak perempat final kejuaraan Thomas dan Uber Cup 2024 menjadi momen bersejarah bagi Gregoria Mariska Tunjung. Pasalnya, ini merupakan kali pertama bagi Gregoria berhasil menang atas tunggal putri Thailand tersebut, setelah sebelumnya mengalami delapan kali kekalahan secara berturut-turut.
Dikutip dalam sebuah wawancara yang diunggah oleh akun Instagram @badmintalk_com, Jorji mengungkapkan bahwa salah satu strategi yang diterapkan dalam menghadapi Ratchanok Intanon adalah dengan memahami pola permainan lawan, mencari peluang untuk melakukan serangan, dan mengurangi kesalahan yang tidak perlu.