5 Negara yang Pernah Juara Piala Asia Lebih dari Satu Kali, Terbaru Negara Qatar

Babak final Piala Asia 2023, baru saja selesai digelarkan pada Sabtu, 10 Februari 2024 di Lusail Iconic Stadium, pukul 22.00 WIB. Qatar berhasil keluar sebagai juara pada turnamen tersebut, setelah sukses menaklukkan Yordania di partai final, dengan skor 3-1. 

Keberhasilan timnas Qatar tersebut, mampu mengantarkan mereka menjadi salah satu negara yang berhasil menjuarai Piala Asia lebih dari satu kali. Bahkan, timnas yang dijuluki sebagai "The Maroon" tersebut berhasil meraih trofi Piala Asia dua kali secara berturut-turut.

Lalu negara mana sajakah yang berhasil mengangkat trofi Piala Asia lebih dari satu kali? Berikut rekapannya.

Baca juga: Daftar 4 Negara yang Lolos ke Semifinal Piala Asia 2023, Asia Bagian Barat Mendominasi

1. Jepang (1992, 2000, 2004 & 2011)

Jepang menjadi negara paling sukses sepanjang sejarah Piala Asia. Pasalnya, mereka menjadi satu-satunya negara yang berhasil mengangkat trofi Piala Asia sebanyak 4 kali. 

Jepang pertama kali keluar sebagai juara pada turnamen Piala Asia yaitu, pada musim 1992. Menjadi tuan rumah pada musim tersebut, merupakan privilege bagi Jepang. Pasalnya, mereka berhasil menaklukkan Arab Saudi di partai final, dengan skor 1-0. 

Selanjutnya gelar keduanya mereka peroleh pada musim 2000. Kala itu, timnas yang dijuluki sebagai "samurai biru" tersebut kembali sukses menaklukkan Arab Saudi, dengan skor 1-0. 

Baca juga: Melalui Pertandingan yang Dramatis, Qatar Berhasil Kembali ke Final Piala Asia

Pada musim 2004, Jepang kembali berhasil mengangkat trofi Piala Asia untuk ke tiga kalinya. Mereka sukses, membungkam China yang merupakan tuan rumah pada turnamen tersebut, dengan skor 3-1. 

Baca juga: Taklukkan Korea Selatan, Yordania Mencatatkan Sejarah pada Piala Asia 2023

Gelar ke 4 Piala Asia Jepang datang pada musim 2011. Kala itu, Jepang berhasil mengangkat trofi Piala Asia setelah melewati pertandingan yang cukup dramatis. Mereka harus melalui babak perpanjangan waktu untuk menghentikan perlawanan Australia dengan skor 1-0. 

Pada Piala Asia 2023, Jepang secara mengejutkan takluk atas Iran di babak perempatfinal dengan skor 1-2.

2. Arab Saudi (1984, 1988 & 1996)

Arab Saudi menjadi salah satu negara yang berhasil meraih gelar Piala Asia lebih dari 1 kali. Mereka sukses mengangkat trofi Piala Asia sebanyak 3 kali. Bahkan timnas yang dijuluki sebagai Al Akhdar (Si Hijau) berhasil mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya negara yang mampu lolos ke partai final Piala Asia sebanyak 5 kali secara berturut-turut.

Arab Saudi berhasil meraih gelar pertamanya pada musim 1984. Pada saat itu, mereka sukses menaklukkan China, dengan skor 2-0. Pada musim selanjutnya ditahun 1988, Arab Saudi kembali sukses mengangkat trofi Piala Asia. Mereka mengangkat trofi tersebut, usai melewati pertandingan yang cukup sengit dan alot. Al Akhdar menyegel gelar Piala Asia tersebut, setelah menang adu penalti atas Korea Selatan, dengan skor 4-3. 

Sedangkan, untuk gelar ketiga nya mereka peroleh pada musim 1996. Pada saat itu, timnas Arab Saudi, sukses menaklukkan Uni Emirat Arab setelah melewati adu penalti dengan skor 4-2. 

Pada Piala Asia 2023, Arab Saudi terhenti dibabak 16 besar, setelah takluk atas Korea Selatan melalui adu penalti, dengan skor 2-4.

3. Iran (1968, 1972 & 1976)

Iran juga menjadi salah satu negara yang berhasil meraih gelar Piala Asia lebih dari satu kali. Bahkan, timnas yang dijuluki sebagai Tim Melli tersebut, berhasil mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya negara yang sukses meraih gelar Piala Asia sebanyak 3 kali secara berturut-turut.

Iran pertama kali mengangkat trofi Piala Asia pada musim 1968. Pada saat itu, Piala Asia hanya diikuti oleh 5 negara, dengan sistem pertandingan secara "Round Robbin". Iran berhasil keluar sebagai juara grup pada musim tersebut, dengan perolehan 8 poin dengan mencatatkan 4 kali kemenangan, dalam 4 kali pertandingan.

Pada musim 1972, Iran kembali sukses mengangkat trofi Piala Asia, setelah melewati pertandingan yang cukup dramatis. Pasalnya, mereka harus melewati pertandingan sampai dengan babak perpanjangan waktu, untuk menghentikan perlawanan Korea Selatan, dengan skor 2-1. 

Gelar Piala Asia ke tiga mereka peroleh pada musim selanjutnya yaitu, pada tahun 1976. Kala itu, Iran berhasil menang tipis atas Kuwait, dengan skor 1-0.

Pada Piala Asia 2023, Iran terhenti dibabak semifinal. Mereka harus mengakui keunggulan tim tuan rumah (Qatar) dan menyerah dengan skor 2-3.

4. Korea Selatan (1956 & 1960)

Korea Selatan berhasil meraih gelar Piala Asia sebanyak dua kali yaitu, pada musim pertama (1956) dan musim kedua (1960).

Timnas yang dijuluki sebagai Taeguk Warriors tersebut, pertama kali mengangkat Piala Asia pada musim 1956. Kala itu, Piala Asia masih diikuti oleh 4 negara, dengan sistem pertandingan secara Round Robbin. Korea Selatan berhasil keluar sebagai juara grup, dengan mencatatkan 2 kali kemenangan dan 1 kali imbang. 

Sedangkan, gelar kedua mereka peroleh pada musim selanjutnya (1960). Pada musim tersebut, juga masih diikuti oleh 4 negara dengan sistem pertandingan yang sama seperti musim sebelumnya. Korea Selatan sukses keluar sebagai juara, setelah menempati puncak klasemen dengan meraih 3 kali kemenangan.

Pada Piala Asia 2023, Korea Selatan kembali terhenti dibabak semifinal. Mereka yang jauh diunggulkan pada turnamen tersebut, secara mengejutkan harus takluk atas Yordania, dengan skor 0-2.

5. Qatar (2019 & 2023)

Terakhir adalah negara Qatar. Timnas yang dijuluki sebagai The Maroons tersebut berhasil mengangkat trofi Piala Asia 2019 dan 2023.

Pada musim 2019, Qatar secara mengejutkan berhasil keluar sebagai juara, setelah mampu menyingkirkan tim raksasa Asia yaitu Jepang, dengan skor 3-1. 

Keberhasilan mereka tersebut, terus berlanjut hingga Piala Asia 2023. Mereka kembali menyegel gelar Piala Asia musim 2023, usai berhasil menaklukkan Yordania, dengan skor 3-1.

Itulah 5 negara yang pernah menjuarai turnamen Piala Asia lebih dari 1 kali. Timnas Indonesia sendiri, berhasil mencatatkan sejarah pada Piala Asia 2023, dengan pertama kalinya lolos ke babak 16 besar sepanjang keikutsertaannya pada turnamen tersebut