Mohon tunggu...
Harris Aryadin
Harris Aryadin Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Lima Wakil Indonesia Terhenti di Babak Pertama Malaysia Open 2024

10 Januari 2024   19:47 Diperbarui: 10 Januari 2024   20:01 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi unggulan ke 6 pada turnamen Malaysia Open 2024 bukan merupakan suatu privilege bagi Jonatan Christie. Ia harus terhenti dibabak pertama setelah takluk atas tunggal putra India, Kidambi Srikanth setelah bermain rubber game dengan skor 21-12, 18-21, dan 16-21.

Faktor mental merupakan masalah utama yang dialami oleh tunggal putra nomor dua Indonesia tersebut. Beberapa kali berhasil memimpin poin di game kedua dan ketiga, namun tidak mampu dimanfaatkan dengan baik, justru dengan sangat mudah dikejar dan ditikung oleh lawan mainnya.

4. Rinov Rivaldi dan Phita Haningtyas Mentari Gagal revans atas ganda campuran Denmark

Rinov Rivaldi dan Phita Haningtyas Mentari harus terhenti dibabak pertama Malaysia Open 2024, setelah gagal revans atas ganda campuran Denmark, Mathias Thyrri dan Amalie Magelund.

Ganda campuran nomor 1 Indonesia tersebut, harus mengakui keunggulan, pasangan Mathias Thyrri/Amalie Magelund dan menyerah setelah bermain selama 34 menit dengan skor 17-21, dan 14-21. Kekalahan ini menjadi kekalahan beruntun secara dua kali berturut-turut bagi ganda campuran Indonesia tersebut, atas Mathias Thyrri dan Amalie Magelund.

Sebelumnya, Rinov/Phita juga harus mengakui keunggulan ganda campuran Denmark tersebut setelah bermain rubber game dengan skor 19-21, 21-17, dan 17-21 pada turnamen Hylo Open 2022.

5. Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana harus mengakui keunggulan ganda putra India

Ganda putra Indonesia lainnya, Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana terhenti dibabak pertama Malaysia Open 2024, setelah takluk atas ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dalam dua game langsung dengan skor 18-21, dan 19-21.

Sama dengan yang lainnya, masalah utama Bagas dan Fikri yaitu di mental juaranya yang masih kurang. Bahkan, pada tahun 2023 mereka gagal sebanyak 4 kali di partai final BWF World Tour.

Masalah mental dan kurangnya kepercayaan diri seharusnya ini menjadi perhatian khusus bagi PBSI maupun atletnya sendiri. Karena bagaimanapun strategi yang ingin diterapkan di lapangan, tidak akan berjalan dengan baik jika kepercayaan diri para atlet tidak konsisten. Jadi bagaimana pendapat sahabat Kompasiana dengan hasil diatas? Semoga ada solusi terbaik, sehingga Indonesia kembali merajai bulutangkis Dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun