Anthony Sinisuka Ginting berhasil mendampingi Jonatan Christie di turnamen BWF World Tour Finals. Walaupun penampilannya pada musim ini kurang maksimal.Â
Ginting hanya berhasil meraih 1 gelar BWF World Tour, lewat turnamen Singapore Open super 750. Serta runner-up pada turnamen Indonesia Open super 1000, dan berada di peringkat ke 6 BWF World Tour Finals.
Jika berbicara terkait peluang di BWF World Tour Finals, peluang Ginting bisa dikatakan cukup tipis. Selain dari penampilannya kurang maksimal di musim ini, Viktor Axelsen dan Shi Yu Qi menjadi penghalang utamanya.
3. Gregoria Mariska Tunjung
Musim 2023, menjadi pembuktian bagi Gregoria, bahwa ia mampu bersaing di turnamen level atas. Bahkan, pada musim ini, tunggal putri yang biasa disapa dengan "Jorji" tersebut berhasil tampil konsisten dengan mengalahkan lawan-lawannya yang berada di peringkat 10 besar.
Menariknya lagi ia berhasil mencetak sejarah bagi Indonesia, sebagai tunggal putri pertama yang berhasil meraih gelar turnamen BWF World Tour super 500 yaitu pada turnamen Japan Master. Selain dari itu, musim ini Ia juga sukses meraih gelar Spain Master super 300, serta runner-up Malaysia Master super 500. Berkat hasil tersebut, Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke turnamen BWF World Tour Finals musim ini.
Peluang Gregoria Mariska Tunjung mungkin tidak sebesar yang lain. Karena menjadi penghalang utamanya yaitu An Se Young, dimana ia belum pernah menang atas tunggal putri Korea Selatan tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan ia kembali memberikan kejutan dan menciptakan sejarah untuk Indonesia.
4. Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengalami penurunan peforma mulai pertengahan hingga akhir musim 2023. Namun, pada awal musim, mereka berhasil Tampil maksimal dan menyegel gelar Malaysia Open super 1000 dan All England Open super 1000.