BWF Mengizinkan Partisipasi Atlet Russia dan Belarusia sebagai Atlet Netral pada Turnamen BWF 2024

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengonfirmasi bahwa atlet dari Rusia dan Belarusia akan kembali diizinkan untuk berpartisipasi sebagai Atlet Netral Perorangan dalam turnamen yang disetujui BWF mulai tanggal 26 Februari 2024.

Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) merupakan organisasi internasional untuk olahraga bulu tangkis. Organisasi ini didirikan pada tahun 1934 sebagai Federasi Bulu Tangkis Internasional (International Badminton Federation) dengan 9 anggota meliputi Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia, dan Wales. Kini, anggotanya bertambah hingga 165 asosiasi bulu tangkis negara dari berbagai belahan dunia. 

Dewan BWF memutuskan untuk menyetujui peraturan yang mengizinkan atlet dengan paspor Rusia dan Belarusia untuk mulai berkompetisi sebagai atlet netral.

Baca juga: Enam Rekor dan Sejarah Baru yang Tercipta pada Final Kejuaraan Bulutangkis Dunia BWF 2023

Beberapa bidang peraturan dan operasional masih ditentukan dan dikembangkan pada bulan-bulan berikutnya untuk menyelesaikan kerangka operasional tersebut.

Kerangka kerja ini mengikuti kriteria kelayakan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk berpartisipasi dan mencakup proses administrasi terperinci untuk mendukung masuknya pemain dari Rusia dan Belarusia sebagai atlet netral.

Panel kelayakan pemain akan dibentuk untuk melakukan uji tuntas dan memeriksa semua persyaratan masuk. BWF selanjutnya akan memantau perilaku setiap Atlet Netral Individu untuk mengamati bahwa mereka mematuhi ketentuan tersebut.

Dikutip dari laman Badminton World Federation Presiden BWF Poul-Erik Hyer mengatakan: 

Baca juga: Bagaimana Peluang Indonesia Pada BWF World Junior Championship - Mixed Team Suhandinata Cup 2023

"Ini merupakan keputusan penting untuk olahraga ini. "BWF terus menyatakan dukungan kepada rakyat Ukraina, dan komunitas bulu tangkis Ukraina, dan kami mengutuk keras invasi ke Ukraina, yang bertentangan dengan nilai-nilai inti BWF dan tujuan kami untuk mencapai perdamaian.

Baca juga: Ganda Putri Indonesia Kembali Gagal Meraih Medali Emas pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2023.

"Dewan BWF juga menyelaraskan diri dengan prinsip-prinsip Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan gerakan olahraga global seputar partisipasi terbuka atlet dalam kompetisi internasional.

"Kami merasa keputusan untuk mencabut skorsing terhadap atlet Rusia dan Belarusia yang memenuhi kriteria untuk berpartisipasi sebagai atlet netral individu merupakan langkah maju yang positif sebagai bagian dari upaya kami untuk mempromosikan perdamaian dan solidaritas.

"Banyak upaya telah dilakukan untuk menciptakan proses yang aman dan menyeluruh untuk mendukung keputusan ini dan protokol penting telah diterapkan untuk melindungi semua peserta di masa mendatang."

Implementasi praktis dari kerangka kerja dan partisipasi Atlet Netral Perorangan dalam event-event di seluruh kalender BWF akan dilakukan melalui dialog dengan Anggota Tuan Rumah dari event masing-masing, termasuk mitigasi terhadap risiko pembatalan turnamen atau dampak tidak proporsional lainnya terhadap penyelenggara turnamen.

Selain dari itu, Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund juga menambahkan: 

"BWF telah bekerja sama secara erat dan konstruktif dengan IOC mengenai masalah ini untuk memastikan proses pengambilan keputusan yang kredibel, dapat diandalkan, dan holistik.

"Kami juga mengapresiasi kontribusi Dewan BWF dan Komisi Atlet, lima Konfederasi Kontinental kami, dan Asosiasi Anggota yang terlibat langsung.

"Kami yakin dengan transparansi kerangka kerja ini, dan penting bagi kami untuk fokus pada langkah ke depan dan menghadirkan olahraga yang aman dan adil bagi semua pemain."

Sebagai informasi, setelah Russia melakukan invasi ke Negera tetangganya, Ukraina pada bulan Februari 2022. Banyak Negara - Negara Eropa bahkan Dunia mengecamnya. Hal itu juga berdampak pada para atlet-atletnya yang di harus diboikot dari seluruh cabang olahraga termasuk bulutangkis.

Dengan adanya peraturan baru dari BWF ini, mungkin menjadi salah satu titik terang bagi atlet bulutangkis Russia dan Belarusia, yang 1 tahun lebih tidak pernah mengikuti turnamen BWF