Mohon tunggu...
Harris Aryadin
Harris Aryadin Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Raket

Enam Rekor dan Sejarah Baru yang Tercipta pada Final Kejuaraan Bulutangkis Dunia BWF 2023

29 Agustus 2023   05:30 Diperbarui: 29 Agustus 2023   05:36 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejuaraan bulutangkis dunia 2023 baru saja selesai dihelat. Menariknya, terdapat enam rekor dan sejarah baru yang tercipta pada final Kejuaraan Bulutangkis tersebut.

Badminton World Championship (BWC) merupakan kejuaraan bulutangkis Dunia untuk kategori perorangan yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF). 

Turnamen ini, menjadi kategori grade 1 atau major event, yang diselenggarakan setiap tahun oleh Badminton World Federation.

Berikut Daftar Rekor dan Sejarah Baru yang Tercipta pada Final Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2023.

1. Korea Selatan

Korea Selatan berhasil keluar sebagai juara umum pada kejuaraan bulutangkis dunia 2023, dengan perolehan 3 medali emas dan 1 medali perunggu. 

Tiga medali emas tersebut, disumbang oleh An Se Young dari sektor tunggal putri, Kang Minhyuk dan Seo Seung Jae dari sektor ganda putra, serta Seo Seung Jae dan Chae Yu Jung dari sektor ganda campuran.

Meraih tiga medali emas pada satu edisi Kejuaraan Bulutangkis Dunia merupakan sejarah baru bagi Korea Selatan. Sebelumnya, hasil terbaik yang pernah diraih oleh Negara yang dijuluki sebagai Negeri Gingseng tersebut yaitu 2 medal emas pada kejuaraan bulutangkis dunia tahun 1985, 1991 dan 1999.

2. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Kunlavut Vitidsarn berhasil mencatatkan sejarah baru bagi tunggal putra Thailand. Pasalnya, ia menjadi tunggal putra pertama asal Thailand yang berhasil meraih medali emas pada kejuaraan bulutangkis dunia. Tunggal putra yang berada diperingkat 4 dunia tersebut, memastikan medali emas, setelah sukses menaklukkan tunggal putra Jepang Kodai Naraoka melalui rubber game.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun