Mohon tunggu...
Harris Aryadin
Harris Aryadin Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengenal Sungai Mamberamo, Amazonnya Indonesia

2 Agustus 2023   21:13 Diperbarui: 8 Agustus 2023   21:08 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer pasti pernah dengar sungai Amazon, sungai terpanjang di Dunia yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi yang terletak di Amerika Selatan?. 

Ternyata di Indonesia juga ada lho. Namanya, sungai Mamberamo yang merupakan sungai terlebar di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi seperti sungai Amazon.

Dikutip dari Wikipedia, Sungai Mamberamo merupakan sungai dengan panjang 1.102 km yang berada di Provinsi Papua, Indonesia. Sungai ini berhulu di Pegunungan Jayawijaya dan bermuara ke Samudera Pasifik. 

Nama "Mamberamo" sendiri berasal dari bahasa Dani, yang dimana mambe berarti "besar" sedangkan ramo berarti "air". 

Sungai Mamberamo, melintas di enam kabupaten di tanah Papua, yakni Jayapura, Mamberamo, Sarmi, Jaya Wijaya, Yapen Waropen, dan Paniai. Sungai ini, memiliki lebar 520 meter, dan menjadi sungai terlebar di Indonesia, dan dimanfaatkan sebagai jalur transportasi bagi penduduk lokal.

Selain menjadi sungai dengan lebar terbesar di Indonesia, sungai ini juga menjadi sungai dengan aliran terbesar di Indonesia. Sungai Mamberamo memiliki rata-rata debit air sebesar 4,580 m/s. 

Sungai Mamberamo dijuluki sebagai "Amazonnya Indonesia" karena disekitar aliran sungai Mamberamo adalah rumah bagi berbagai flora dan fauna termasuk yang endemik. Seperti, kelelawar kembang baru (Syconycteris sp. nou), tikus pohon kecil (Pogonomys sp. nov), semak belukar berbunga (Ardisia hymenandroides), dan wala-bi kecil (Darcopsulus sp. nou). 

Di luar dari temuan tersebut, kawasan Mamberamo juga dihuni oleh 143 jenis burung, termasuk cendrawasih yang memiliki tubuh dan warna bulu yang sangat elok dipandang mata. 

Sungai Mamberamo juga dihuni oleh dua jenis buaya, yaitu buaya muara (Crocodile porossus) dan buaya darat (Crocodile novaquinea). Kedua buaya tersebut, diburu oleh masyarakat tradisional, khususnya dari suku Bauzi. Daging hasil perburuan itu disantap. Sedangkan kulitnya dijual dengan harga tinggi.

Di sepanjang sungai Mamberamo juga ditumbuhi dengan ribuan hektar pohon sagu, terutama di bagian hilir dan rawa-rawa. Penduduk lokal menjadikan pohon sagu tersebut, sebagai makanan utamanya.

Mamberamo memiliki bio ethanol yang melimpah, serta mempunyai potensi listrik bertenaga air terbesar di Indonesia. Bahkan pemerintah Indonesia pernah berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di daerah ini. Selain dari itu, sungai ini memiliki potensi alam lainnya seperti, baru bara, gas alam dan emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun