Tunggal putra terbaik Indonesia, Jonatan Christie sukses melaju ke babak final Japan Open 2023. Ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil tampil di partai puncak.Â
Berhasil tampil di babak final pada turnamen BWF World Tour super 750 merupakan titik balik dari pemain yang pernah meraih medal emas Asian games 2018 tersebut, untuk Menuju performa terbaiknya.Â
Perlu diketahui, pada awal musim BWF World Tour 2023, Jonatan Christie berhasil meraih gelar Indonesia Master super 500 serta mencapai babak semifinal India Open super 750.
Namun, sejak keberhasilannya meraih gelar Indonesia Master kemarin. Performa Jonatan Christie semakin menurun. Tidak jarang ia terhenti dibabak-babak pertama pada turnamen-turnamen yang diikutinya.Â
Peformanya yang semakin menurun tersebut, juga berimbas pada rangkingnya. Sebelumnya, pemain yang biasa disapa dengan Jojo tersebut, pernah mencapai peringkat 2 dunia pada 31 Januari 2023. Namun sekarang harus turun ke peringkat 9 dunia.
Pada turnamen Japan Open 2023. Jonatan Christie sukses melaju ke babak final. Ia memastikan tiket final, setelah berhasil menaklukkan ganda putra India, Lakshya Sen melalui rubber game, dengan skor 21-15, 13-21 dan 21-16.
Pada babak final, Jojo akan menghadapi Viktor Axelsen yang merupakan tunggal putra nomor 1 Dunia dari Denmark.Â
Viktor Axelsen sendiri, berhasil lolos ke babak final, usai sukses menaklukkan tunggal putra tuan rumah, Kodai Naraoka dalam dua game langsung, dengan skor 21-11 dan 21-11.
Jonatan Christie dan Viktor Axelsen, sudah bertemu sebanyak 9 kali, dimana Jonatan Christie hanya berhasil meraih 2 kali kemenangan dan mengalami 7 kali kekalahan.
Pada pertandingan terakhir, Jonatan Christie harus takluk dari Viktor Axelsen dalam dua game langsung, dengan skor 6-21 dan 12-21, pada babak semifinal, India Open 2023.
Namun sangat di sayangkan, dua wakil Indonesia lainnya yang juga bertanding pada partai semifinal, gagal melaju ke babak puncak Japan Open 2023.Â
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang merupakan ganda putra peringkat 1 dunia, harus takluk dari Lee Yang dan Wang Chi-Lin dalam dua game langsung, dengan skor 21-19 dan 21-10.Â
Sedangkan, tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan tunggal putri China, He Bing Jiao. Pemain yang biasa disapa dengan Jorji tersebut, terpaksa menyerah setelah bermain selama 60 menit, melalui rubber game dengan s
kor 21-13, 19-21 dan 21-9.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H