Semua Gamer di Indonesia Terkena "CVS", Benarkah?

Menurut penelitian rata-rata orang yang terkena penyakit ini adalah orang yang memiliki nilai rata-rata yang tinggi, yaitu nilai di atas 90. Dari survei yang sudah diteliti, di Indonesia 80% penderita penyakit ini adalah kaum Gamers dan 20% adalah pengguna hand phone, komputer dan benda sejenisnya.

Computer Vision Syndrome atau (CVS), penyakit ini sering kita alami, namun kita tidak pernah menyadarinya, penyebab dari penyakit CVS ini adalah mereka yang terlalu lama menatap ponsel, komputer TV dan sebagainnya, gejalannya pun meliputi, sakit kepala, pusing, mata lelah, iritasi bahkan Vertigo, gejala-gejala tersebut itu karena rangsangan mata dari cahaya biru (Blue light) yang diaplikasikan ke dalam gadget.

Namun ada solusi bagi loe semua yang sering sekali menggunakan hand phone, dan benda sejenisnya. Banyak para pakar yang mengatakan bahwa kaca mata radiasi solusinya, tetapi kaca mata radiasi tidak ada gunanya jika bermain gadget tanpa istirahat.

Mungkin loe semua masih asing dengan Vertigo, Vertigo itu adalah gejala pada bola mata. Gejalanya adalah perputaran bola mata secara tiba-tiba disertai rasa sedikit mual dan pusing. Loe semua tenang aja karena ada tips untuk mengurangi rasa sakitnya.

Tipsnya adalah memejamkan mata sejenak kurang lebih dua menit, hal ini bertujuan untuk mempercepat perputaran bola mata. Makanya, bagi loe semua yang memiliki gadget atau benda sejenisnya diharapkan untuk menjaga pandangan mata loe. Tips yang terakhir dari Saya, saat loe merasakan gejala Vertigo, loe usahakan mata loe untuk memfokuskan mata loe ke obyek yang ada di depan loe. Karena fokusnya mata bisa mengalihkan rasa sakit yang ada di mata saat gejala Vertigo berlangsung.

Sobat-sobat Gamers, itulah info dari saya. Jujur saja, saya sudah terkena CVS sejak umur 11 tahun, saya harap generasi Gamers yang akan datang tidak akan terkena CVS. (HSR)