Dengan hanya membayar tiga ribu rupiah untuk kendaraan montor dan lima ribu rupiah untuk kendaraan mobil pengunjung dapat menikmati salah satu objek wisata di pantai sekitar daerah Wonosari yaitu pantai Ngunyahan yang bersebelahan langsung dengan pantai Ngobaran. Sesampainya di pantai pengunjung akan di sambut sekitar lima belas gasebo yang berbaris rapi di sepanjang pantai Ngunyahan ,dengan menyewa gasebo seiklasnya pengunjung dapat bersantai-santai menikmati keindahan pantai ngunyahan bersama keluarga, teman maupun kekasih. Pengunjung akan di manjakan dengan suara deburan ombak yang merdu, pasir putih dan bersih, penduduk yang ramah tamah kepada setiap pengunjung yang datang di tambah tebing karang yang indah menjadikan pengunjung betah berlama-lama menikmati pantai Nguyahan. Dari bibir pantai terkadang pengunjung juga dapat melihat kapal nelayan yang sedang mencari ikan di tengah laut ataupun kapal-kapal besar yang lalu-lalang.
Di sebelah kanan pantai terdapat tebing karang yang menyerupai seperti seekor kura-kura yang sangat besar, dan di sebelah kiri pantai terdapat pula tebing karang yang menyerupai seseorang yang sedang tidur, menjadi kesan tersendiri bagi pengunjung yang pernah berkunjung ke pantai Ngunyahan ini.Karena keindahan dan keunikan bentuk tebing karangnya yang jarang di temukan di pantai-pantai di sekitar Wonosari, tidak jarang pula pengunjung mengabadikan momen indah di pantai Ngunyahan dengan berfoto bersama-sama dengan background tebing karang. Dan tidak heran, karena keindahan pantai nya, pantai Nguyahan pernah di gunakan sebagai tempat untuk pembuatan flim sinetron oleh salah satu televisi swasta dan sebuah acara kuliner yang cukup popular.
Pengunjung juga dapat berenang di tepi pantai ataupun sekedar menangkap ikan-ikan kecil yang berenang  di sekitar karang-karang yang berada di tepi pantai, dan tidak usah kuwatir jika tidak membawa jaring kerena di sekita pantai terdapat penjual yang menjual jarring untuk menangkap ikan-ikan kecil. Tidak hanya ikan-ikan kecil saja tetapi siput laut, landak laut dan binatang seperti gurita kecil yang berwana hitam pun juga banyak bersembunyi di lubang-lubang karang. Namun sangat di sayangkan karena di pantai tersebut belum terdapat pos keamanan ataupun penjaga pantai jadi pengunjung tetap berhati-hati saat bermain-main di pinggir pantai. Dan pemerintah sebaiknya memperhatikan pantai Nguyahan, karena jika di kelolah dengan baik maka pantai nguyahan sangat berpotens bagi pendapatan daerah karena akan banyak wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai Nguyahan.
Akses jalan yang tidak terlalu lebar menyebabkan bus-bus besar tidak dapat masuk ke dalam objek wisata pantai ini, meskipun begitu tak mengurangi antusias  pengunjung untuk berkunjung ke pantai Ngunyahan,  untuk menikmati keindahan pesona pantai Ngunyahan, karena objek wisata tersebut masih bisa ditempuh dengan kendaraan montor dan mobil pribadi.
Hampir setiap malam Minggu pantai ini di gunakan pengunjung untuk Camping, ada yang bersama teman, keluarga dan sanak saudara. Jika anda mempunyai waktu luang cobalah sekali-kali berkunjung ke objek wisata pantai Nguyahan walupun hanya sekedar berkunjung atau bahkan mengajak teman dan sanak saudara untuk camping di pantai Nguyahan, dan jangan kawatir jika anda tidak mempunyai tenda atau tidak membawa tenda, karena di pinggir pantai terdapat rumah kecil yang di sewakan untuk pengunjung yang ingin menginap, dan lagi-lagi pengunjung hanya di kenakan biaya seiklasnya oleh pemilik rumah tersebut. Ketika pada sore hari anda akan melihat matahari terbenam yang indah dan dijamin anda tidak akan menyesal, anda berminat untuk mengunjungi objek tersebut? Silahkan datang dan buktikanlah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H