Mohon tunggu...
muhammad badaruddin
muhammad badaruddin Mohon Tunggu... -

menyenangi setiap bacaan yang bermutu.., berusaha membuat sebuah yang bermutu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menatap Hari Menggapai Esok

16 Oktober 2010   10:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

cemerlang diambang pintu hidup yang tak sempurna tanpa bahasa dan Kuasa

masih terusik fikir diantara letih malam menuju pagi dalam ribuan tanya dan sukacita

terbawa tanggung jawab atas kehendak sang Kuasa Langit dan Bumi

Alhamdulillah lelah fikir tak jadikan lelah hari menuju Mu

Sang Khalik pencipta yang ciptaannya meliputi kehidupan ku, kehidupan mu, dan kehidupan kita semua

Dan tempat berpijak yang selalu cerah memerah bersama cahaya surya yang sedikit semakin tidak bersahabat

kembali terusik fikir diantara letih malam menuju pagi dalam ribuan tanya dan sukacita

ada apakah dengan ini.., dan apakah sebenarnya yang sedang terjadi

serta kehidupan yang tak mungkin berlajut tanpa disertai pilihan-pilihan.., dan akibat dari nya

masih diam terbata dalam tanya

apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Perlu kiranya memikirkan diri menjauh berlalu terbang bagai debu

membersihkan bekas di setiap persinggahan

menghapus luka dan dosa

mengurai kembali segala khilaf dan segala lupa.

Bangkit diri menatap hari menggapi esok

yang di depan hadang melintang hadapi tanpa harus putuskan asa

karna jalan didepan ada ntuk dilalui

bukan berlari kembali tanda diri tak mampu untuk lewati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun