4. Kegagalan untuk mengungkapkan Transaksi atau Peristiwa Material:
Kesalahan dapat muncul ketika perusahaan gagal mengungkapkan transaksi atau peristiwa yang dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan. Misalnya, kegagalan untuk melaporkan transaksi  pihak berelasi yang signifikan, restrukturisasi utang, atau perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan.
5. Kegagalan untuk mengungkapkan risiko atau ketidakpastian:
Kesalahan dapat terjadi ketika perusahaan tidak mengungkapkan risiko atau ketidakpastian yang dapat mempengaruhi penilaian pemangku kepentingan atas laporan keuangan. Misalnya, ketidakpastian  terkait  perkembangan masa depan, risiko hukum, atau risiko bisnis yang signifikan. Â
Persamaan 4: SA 450:
x3 – 4x -6 = 0
x13 +x23 + x33 =?
Berapa nilai Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama Audit PT Pandawa Korawa
SA 501 (Revisi 2021) : Bukti Audit - Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan: Standar Audit (SA) ini mengatur tentang pertimbangan spesifik oleh auditor dalam memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat berdasarkan SA 330 (Revisi 2021), SA 500 (Revisi 2021), dan SA lainnya yang relevan, berkaitan dengan aspek tertentu atas persediaan, litigasi dan klaim yang melibatkan entitas, serta informasi segmen dalam suatu audit atas laporan keuangan.
Dalam melakukan audit, auditor harus membuat pertimbangan-pertimbangan khusus yang berkaitan dengan unsur-unsur keputusan yang diambil dalam proses audit. Beberapa penilaian yang dapat dilakukan pemeriksa antara lain:
1. Risiko audit:
Auditor harus mempertimbangkan risiko audit yang terkait dengan item tertentu yang dipilih. Misalnya, jika terdapat tingkat risiko yang tinggi terkait dengan pengakuan pendapatan, auditor dapat lebih memperhatikan elemen tersebut dan melakukan pengujian yang lebih detail.