Setelah menetapkan pengaturan yang efektif untuk pembayar pajak besar, DJP mengalihkan perhatiannya untuk mengembangkan pendekatan baru untuk mengelola kategori pembayar pajak lainnya.Â
Inisiatif ini bertujuan untuk menyesuaikan layanan dan program penegakan wajib pajak DJP dengan karakteristik wajib pajak kecil dan menengah. Reformasi itu akan diuji di satu wilayah dan, jika berhasil, direplikasi di seluruh negeri.
Â
3. Melanjutkan Inisiatif Peningkatan Pendapatan
Sementara reformasi jangka menengah sedang dirancang dan dilaksanakan, DJP menyadari pentingnya terus melindungi pemungutan pajak yang sedang berlangsung. Untuk alasan ini, diambil keputusan untuk melanjutkan inisiatif peningkatan pendapatan, yang telah diperkenalkan pertama kali pada tahun 2002.Â
Seperti dijelaskan di bagian sebelumnya, inisiatif ini memerlukan penetapan target nasional untuk setiap program penegakan utama DJP dan penerapan langkah-langkah khusus untuk mencapai target.
Â
Perluasan Cakupan Reformasi
Ketika reformasi jangka menengah sedang dirumuskan, DJP menyadari bahwa peningkatan lebih lanjut dalam pengumpulan pendapatan dan perbaikan iklim investasi akan membutuhkan lebih dari sekadar memperluas reformasi administrasi perpajakan awal ke kantor pajak tambahan. Dengan mengingat hal ini, strategi jangka menengah juga mencakup serangkaian reformasi yang lebih luas yang ditujukan untuk mengatasi beberapa kendala paling mendasar terhadap kinerja DJP.
Â
1. Menyederhanakan Undang-Undang Perpajakan
Inisiatif ini dimaksudkan untuk melakukan tinjauan komprehensif terhadap setiap pajak utama, dimulai dengan pajak pertambahan nilai, dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan aspek-aspek sistem perpajakan yang tidak perlu meningkatkan biaya kepatuhan dan administrasi.