Pelaksanaan kegiatan KKN-DIK Mahasiswa BK UHAMKA Kelompok 10 di Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk kegiatan program mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan yang meliputi keilmuan pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. KKN--DIK bermanfaat untuk memberikan mahasiswa untuk memiliki kesempatan dalam mengimplementasikan teori-teori pendidikan yang diperoleh dalam situasi praktis di lapangan dan bermanfaat untuk menciptakan peluang untuk membangun hubungan, jaringan dan kolaborasi antara mahasiswa, lembaga pendidikan, dan masyarakat setempat.
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) angkatan 2020 melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tanggal 13 Januari - 5 Februari 2024 di Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dengan membawa 3 Aspek dalam KKN yaitu Aspek Pendidikan, Sosial, dan Keagamaan. Dalam program ini, para mahasiswa memberikan inovasi baru dalam Pendidikan, sosial dan keagaamaan kepada Masyarakat di Desa Parakansalak.
Hasil dari 3 aspek ini adalah
Bidang Pendidikan
- Membangun Literasi dan Numerasi, Program literasi dan numerasi ini ditujukan untuk anak usia RA atau setara dengan TK, dengan alasan pemilihan sasaran karena dekatnya lokasi kegiatan KKN-Dik dengan RA dan mayoritas masyarakat sekitar memiliki anak-anak usia RA. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan tingkat pengetahuan dan pemahaman literasi serta numerasi pada anak-anak RA melalui beberapa tahapan: Memberikan anak-anak buku catatan "Mengenal Diri Sendiri", Memberikan anak-anak media hitung-hitungan. Media ini menggunakan kertas HVs yang telah digambar dengan beberapa hitungan seperti pertambahan, pengurangan, dan perkalian.
- Bimbingan Belajar diberikan setiap sore hari setelah anak-anak DTA Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat pulang sekolah. Bimbingan belajar diberikan melalui media buku dan alat tulis,  dimana bimbingan belajar ini meliputi: Operasi Dasar Matematika dan Tata Cara Penulisan Sesuai Pedoman EYD (Ejaan Yang   Disempurnakan)
- Pohon Karir, Pemberian pohon karir ini menggunakan media pohon dalam pot. Setelah selesai, siswa secara bergantian maju ke depan untuk menyampaikan cita-citanya dan menggantungkan kertas tersebut di pohon karir. Tujuan dari kegiatan pohon karir ini adalah agar siswa dapat berimajinasi dan menentukan pilihan mereka sendiri mengenai cita-cita, sekaligus membantu meningkatkan kemampuan menulis mereka.
Bidang Sosial
- Layanan Bimbingan Kelompok, Pada kegiatan ini sasaran bimbingan kelompok ialah masyarakat sekitar RW 02 Desa Parakansalak baik itu anak-anak, remaja, orang tua ataupun lansia. Setiap anggota kelompok 10 melakukan kegiatan bimbingan kelompok di tempat yang telah ditentukan oleh anggota kelompoknya. Topik yang di pilih pada bimbingan kelompok ialah topik tugas.
- Layanan Informasi, Pada Kegiatan ini sasarannya adalah RA Nuurul Huda Rt02/RW02, Desa Parakansalak, program ini di berikan pada saat pelaksaan literasi dan numerasi. Sebelum memulai kegiatan literasi dan numerasi, kelompok 10 memberikan layanan klasikal kepada peserta didik di RA Nuurul Huda.
- Layanan Konseling Individu, Untuk membantu mengentaskan permasalahan konseli. Program ini diberikan kepada Masyarakat sekitar RT 02/RW 02. Setiap anggota kelompok memiliki 2 konseli.
- Mitigasi Bencana, Dalam kegiatan mitigasi ini, Kelompok 10 menggunakan media berupa alat peraga yang menyerupai gunung meletus dan tanah longsor. Tujuan dari penggunaan alat peraga ini adalah untuk membantu anak-anak memahami secara visual bagaimana proses terjadinya bencana tersebut. Kelompok 10 lebih fokus pada bencana gunung meletus dan tanah longsor karena daerah KKN-Dik ini berdekatan dengan Gunung Salak dan berada di dataran tinggi, Selama kegiatan mitigasi, Kelompok 10 memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berdiskusi dan bertanya jawab. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman anak-anak tentang bencana serta memberikan ruang bagi mereka untuk mengemukakan pertanyaan dan pemikiran mereka terkait dengan topik tersebut.
- Penyuluhan Stunting, Program kerja penyuluhan stunting ini dilakukan dengan kerjasama bersama Posyandu di RT 02, dengan melibatkan narasumber bidan dari Posyandu tersebut. Setelah itu, para wali murid diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya jawab seputar masalah stunting. Selanjutnya, Kelompok 10 membagi para wali murid menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti bimbingan kelompok dengan tema Piringku. Media Piringku menggunakan kertas HVs yang berbentuk gambar piring, kemudian kertas tersebut dibagikan kepada masing-masing wali murid.
- Pemberian Bibit Tanaman, Pemberian bibit ini diserahkan kepada warga sekitar RW 02 melalui Ibu RT 01 sebagai perantara. Sebanyak 30 kantong bibit diberikan, yang berisi bibit tanaman sayur seperti bayam merah, kangkung, dan sawi putih, disertai dengan polybag dan pupuk. Pendistribusian bibit ini tidak merata di antara semua warga, melainkan diprioritaskan kepada mereka yang memiliki lahan yang memadai dan memiliki banyak tanaman di halaman rumah mereka.
- Jumat bersih merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat pertama dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini mencakup membersihkan area dalam dan halaman masjid yang akan digunakan untuk sholat Jumat. Selain itu, juga termasuk dalam kegiatan ini adalah merapikan mukena yang tersedia di masjid. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Masjid Nurul Huda, sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga kebersihan dan keteraturan dalam lingkungan masjid serta memastikan kesiapan tempat ibadah bagi jamaah yang akan melaksanakan sholat Jumat
- Jumat Sehat, Kegiatan Jumat Sehat ini adalah pelaksanaan senam bersama anak-anak dari RT 02, yang dilakukan di halaman depan rumah warga. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari beragam kelompok usia. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk tidak hanya bermain, tetapi juga berolahraga secara aktif guna menjaga kesehatan tubuh mereka. Dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan senam bersama, diharapkan mereka akan terb iasa dengan gaya hidup sehat sejak dini, serta mengembangkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
