Banyak Orang Bilang Jogja terbentuk dari Wisata, Kopi dan angkringan.Tak Bisa d Pungkiri, banyaknya wisata di Jogja ini Menjadikan ia menjadi Rujukan setiap wisatanan di tambah kata kata Yogya istimewa membuat setiap orang pensaran ingin mengunjungi kota tersebut dengan pertanyaan yang memenuhi kepala , Apakah benar Yogya se Istimewa itu ?
Masalah Kopi Jangan di tanya cafe cafe dan kopi kopi Adalah 4 sehat 5 sempurna dalam kehidupan Warga Jogja dan juga Pendatang yang menetap d jogja . Setiap sudut di penuhi warung kopi dan cafe dan tak pernah ada cafe yang yang sepi.Â
Bisa di bilang Cafe adalah rumah kedua setelah Kost dan kampus , karena kebanyakkan waktu di habiskan di warung kopi ntah itu Menyelesaikan Tugas kuliah Atau Hanya sekedar bercengkrama dengan Teman kuliah atau sahabar baru
Dan terakir Angkringan adalah element yang membentuk jogja karena memang di setiap jalan, tempat , gang gang akan Ada angkringan yang Berdiri di situ dengan terpal birunya yang mengantisipasi kalo tiba tiba hujan mengguyur Kota Ini
Bagi yang tidak tahu Angkringan adalah sebutan Gerobak Dorong yang menjajakkan banyak makanan dan minuman angkringan terkenal di wilayah jawa timur, Yogyakarta , dan jawa tengah , Isi di dalamnya pun bermacam macam seperti nasi Kucing, tusuk-tusuk bakso Usus tahu tempura , gorengan . dan banyak makanan lain
Angkringan Biasanya Berjualan berpisah pisah tapi Di sini mereka berkumpul di satu tempat Berjualan bersama sama menjadikan ini seperti pusat dari Usaha Angkringan dan ternyata cara ini terbukti Ampuh , karena berkumpul Pengunjung pun lebih gampang untuk mencari angkringan bagaikan pasar , Yang banyak terdapat pedagang tentunya juga mengundang banyak pembeli untuk datang berebda dengan toko yang berdiri sendiri
Jl. I Dewa Nyoman Oka No.13, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta .Angkringan di sekitar masjid syuhada ini tak pernah sukar pengunjung,Masjid syuhada itu sendiri adalah masjid pemberian dari Ir Soekarno untuk pahlawan kemerdekaan yang berasal dari Jogjakrata ,sehingga di berinama syuhada yang artinya pahlawan sampai sekarang pun tempat ini menjadi ramai karena adanya banyak angkirngan, setiap angkirngan pasti memiliki pengunjung yang sudah memenuhi tempat yang di sediakan, di jalan dua arah itu pinggiran jalan kanan dan kiri sudah di penuhi oleh orang yang ingin menikmati  Makanan di sana Jika datang ke sana kita akan langsung di sambut dengan ramainya pengunjung dan banyaknya motor yang parkir di sana
Untuk parkir kita harus mengeluarkan uang RP.2000 rupiah pada tukang parkir yang berjaga setelah itu kita memesan makanan dan juga mengambil makanan yang di sediakan disini sistemnya adalah bayar terakhir setelah makan baru nanti kita di suruh bayar Harga disini menurutku lebih mahal dari pada harga angkringan pada umumnya esteh di harga RP 3000 Dan untuk tusuk tusuk bisa strat di harga Rp.3000 di banding menyebut ini angkringan untuk makan dengan kenyang dengan harga murah tempat ini lebih pas di sebut tempat wisata angkringan
Selain menjual makanan tempat ini juga menjual tempat duduk dan pemandanganya yang memberikan Vibes Jogja Sejati .Ketika ke Angkringan Syuhada yang di car bukanlah makananya tapi momentnya jarang terlihat orang yang datang sendiri ke tempat ini rata rata mereka adalah kelompok besar ntah sehabat kuliah, teman kerja atau pasangan karena memang ketengangan dan moment yang di hadirkan di sini sangat cocok untuk bercanda gurau sambil menanti malam tiba
Gemerlap Lampu kuning bagai senja dan tak menyakiti mata di tambah view Night City kota jogja yang indah dan rumah rumah warga yang berada di sekitaran sungai yang memiliki ciri khas tertentu juga membuat betah untuk duduk disini, Suara suara motor dan lokasinya yang berada tak jauh dari Tugu Jogjakrta membuat akses untuk ke tempat ini menjadi mudah di jangkau dan wajar saja jika tempat ini ramai di datangi pengunjung
Tak ada live music yang di hadirkan khusus di tempat itu tapi music dari pengamen pengamen Jogja akan memenuhi tempat itu dengan alat seadanya dengan kecreng gitar ada pula yang full alat music akan kita lihat disana dengan suara merdu membuat vibes kota jogja akan semakin teras ajika kita duduk disana banyak pula pengemis dan orang meminta disana mungkin ini terkadang yang membuat kita kurang nyaman disana tapi jika ada uang ya beri saja hitung hitung sedekah
Apapun Yang ada di jogja menurut mimin istimewa ntah apa yang mendasari hal tersebut setiap hal sederhana yang kita lakukan walau mungkin di desa tempat kita berada kita sering melakukanya di jogja akan berbeda seolah setiap malam di jogja itu adalah kenangan setiap tempat wisata bisa membuat tak mau Kembali jika sudah datang kesana.Â
Setiap warung kopi seolah memanggil untuk Kembali ngopi kesana jika angkringan rasa dan vibes yang di hadirkan selalu membuat kita ingin kembali kesana di balik kota jogja yang besar dan serba modern naturalnya kota jogja ini di jaga oleh 3 element tadi membuat sebesar dan semodern apapun kota ini vibes zaman dahulu dan keisitimewaanya akan selalu ada dari pada nongkrong di kafe mewah sesekali rasakanlah wisata alam, warung kopi sederhana dan angkringan disana .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H