3. Aku adalah tempat yang sepi
      Nanti di kubur kita akan sendirian dan allah akan mengirimkan kita teman jiklau kita saat di dunia suka bermaksiat dan enggan mengikuti perintahnya maka teman yang dirikim allah adalah teman dengan bentuk yang sangat menjijikkan yang bahkan dirimu takkan sanggup melihatnya memiliki bau busuk dan rupa yang menakutkan berbeda dengan ornag yang banyak melakukan amal shaleh maka akan datang teman yang elok rupanya wangi semerbak bunga , maka kubur yang semula sepi akan terasa terisi dan salah satu amalan yang bisa membuat kubur tidak sepi adalah memperbanyak membaca alquran ,maka setiap huruf surat dan juz yang kita baca akan berubah menjadi wujud yang sangat indah menemani kita sampai masuk ke syurga.ia akan bercerita indahnya surga betapa bersyukurntya kita mengikuti perintah allah tapi sebaliknya teman dengan wujud buruk rupa tadi akan bercerita bagaiamna mengerikanya neraka ,bagaiman asabnya sungguh merugi jika kita menjadi orang yg lalai
4. Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan dan menakutkan
      Nanti kubur akan di penuhi hewan hewan melata yang sangat menjijkkan bisa pula kubur kita di masuki hewan menakutkan seperti sajaul uqra dan ular tannin maka hilangkan mereka dengan memperbanyak sedekah selain itu sedekah juga bisa menghapus dos akita seperti air memadamkan api
5.Aku adalah tempatnya pertanyaan yang sukar
      Di kubur kita akan di tanyai oleh malaikat mungkar dan nakir yang satu bertanya yang satunya menyiksa ketika di tanya manrobukka di dunia kitab isa menjawab dengan mudah allah lantas apakah di kubur dnegan suasana mencekamn wujud malaikat yang sangat menakutkan dengan suara yang sangatv menggelegar apakah lisan kita mampu mengucapknya,olehnya mari kita bantu lisan kita dengan memperbanyak kalimat laa illa ha illallah,maka jika kita du dunia sering mengucapkan dan mengamalakan kalimat tersebut nisacaya nanti ketika mungkar dan naikir bertanya kita akan bisa dengan mudah menjawabnya.
Kesimpulan
Khutbah kedua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H