Mohon tunggu...
Harun
Harun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi di salah satu universitas di Jogja. Saya merupakan individu yang memiliki antusias tinggi pada kegiatan kreatif dan juga sosial budaya dengan melibatkan banyak orang baru. Saya suka melukis dan menulis untuk memanfaatkan waktu senggang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengintip Meriahnya Karnaval di Kaki Sumbing

24 Agustus 2024   20:15 Diperbarui: 24 Agustus 2024   20:17 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPASIANA / AHMAD HARUN

Magelang, 24 Agustus 2024 -- Gema perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini masih terus berjalan dengan diiringi berbagai rangkaian kegiatan yang bermacam-macam. Beberapa daerah di Indonesia mungkin telah selesai melaksanakan seluruh kegiatannya dalam memperingati HUT RI tahun ini. Akan tetapi juga masih banyak daerah yang masih menyelenggarakan kegiatannya, yang pastinya menarik untuk diketahui. Desa Ngargosoko menjadi salah satu dari sekian banyak daerah yang masih ingin memeriahkannya.

Desa Ngargosoko merupakan wilayah yang berada di kaki Gunung Sumbing, tepatnya di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Desa ini terletak di ujung perbatasan magelang sehingga juga kurang mendapatkan banyak perhatian dari pemerintah daerah setempat. Meskipun begitu, rasa cinta tanah air warganya tak kalah dengan daerah daerah lain. Masyarakat Ngargosoko selalu begitu antusias dalam menyambut hari kemerdekaan negaranya. Kegiatan yang dilakukan juga bermacam-macam, mulai dari perlombaan antar dusun hingga karnaval desa yang dilaksanakan pada hari  Sabtu, 24 Agustus 2024.

Desa Ngargosoko terbagi atas enam dusun didalamnya, mulai dari Dusun Kacetan, Dusun Pongangan, Dusun Kuwarasan, Dusun Jambon, Dusun Ngaglik, dan juga Dusun Godegan. Hampir di seluruh dusun tersebut mayoritas warganya bekerja dalam lingkup pertanian dan juga pekerja buruh, hal tersebutlah yang membuat kegiatan karnaval dilakukan pada satu minggu setelah Hari Kemerdekaan Indonesia. Mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua semua turut memeriahkan kegiatan ini, hal tersebut dikarenakan masih kentalnya nilai kebudayaan di daerah tersebut dan silaturahmi yang masih erat antar sesama warganya.

Sejak pagi warga desa Ngargosoko sudah berbondong-bondong menuju balai desa yang dijadikan titik kumpul utama dalam perayaan karnaval. Kegiatan dimulai dengan upacara bendera yang selain untuk pembukaan karnaval, juga menjadi upacara dalam memperingati hari kemerdekaan. Upacara dilaksanakan oleh KKN UII Angkatan 69 dan juga dipesertai oleh para warga desa Ngargosoko, seperti LSM, Karang Taruna, Perangkat Desa, SD/MI Ngargosoko, serta warga umum. Setelah upacara dilanjut dengan penampilan drum band oleh SD Ngargosoko dan MI Ulumuddin Ngargosoko, kemudian dilanjutkan dengan jalan keliling desa dengan dibagi menjadi 6 kelompok dusun.

KOMPASIANA / AHMAD HARUN
KOMPASIANA / AHMAD HARUN

Kegiatan karnaval ini begitu menarik karena apa yang disuguhkan benar benar terlihat dipersiapkan secara matang oleh dusun masing masing, mulai dari kostum, tarian, hingga ogoh-ogoh yang terlihat seperti karya seni yang amat indah. Hampir seluruh warga memiliki antusias tinggi terhadap kegiatan ini, walaupun tidak semua datang ke balai desa, akan tetapi mereka tetap menyambut dengan baik jalan keliling desa dengan menonton dan mengabadikannya. Selain dari keindahan kostum dan tariannya, daya tarik dari Karnaval Desa Ngargosoko ini juga pada pemandangan alamnya yang disuguhkan dengan pemandangan megahnya Gunung Sumbing.

Dalam perbincangan dengan Bapak Sugiyono selaku Kadus Kuwarasan, beliau mengungkapkan "Kegiatan tahunan seperti ini sangat baik untuk dilakukan setiap tahunnya, itu dikarenakan agar jalinan silaturahmi antar warga dan antar dusun terus terjaga dengan baik. Dan juga untuk menjaga rasa nasionalisme dan cinta tanah air dengan terus menunjukkan berbagai kebudayaan di Indonesia." Maka dari itu kegiatan positif seperti ini sebaiknya terus dilakukan setiap tahunnya dan juga dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam melaksanakan kegiatan positif seperti ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun