Mohon tunggu...
harumazizah
harumazizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif sastra indonesia

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Cerpen Semar dan Guru Melalui Pendekatan Postkolonialiesme Karya Putu Wijaya

10 Desember 2024   12:12 Diperbarui: 10 Desember 2024   14:30 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Cerpen "Guru" karya Putu Wijaya, melalui lensa teori poskolonial Homi K. Bhabha, menggambarkan kompleksitas hubungan kekuasaan, identitas, dan sumber kebijaksanaan dalam konteks postkolonial. Profesor mengalami percampuran antara pengetahuan formal dan informal (hibriditas), ketegangan dalam pencarian kebijaksanaan (ambivalensi), dan pengakuan terhadap sumber kebijaksanaan dari berbagai identitas dan pengalaman hidup (Third Space). Mimikri terlihat ketika Profesor mencari kebijaksanaan dari luar dirinya tetapi akhirnya menyadari pentingnya introspeksi dan pembelajaran dari orang-orang terdekat.

Daftar Pustaka

https://repository.usd.ac.id/18148/1/3983_2017+Impala-Impala+Hindia_0001.pdf 

https://ruangsastra.com/tag/cerpen-putu-wijaya/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun