Setelah berlarut-larut selama belasan tahun, akhirnya PB Gabsi memutuskan untuk memulai kembali perhitungan master point terhitung sejak bulan Januari tahun 2020.
Perhitungan master point ini agar lebih mudah dikenal seperti perhitungan elo-rating di catur. Jadi master point diberikan kepada para pemenang dari turnamen bridge yang mendapat pengakuan atau lisensi dari PB Gabsi.
Di luar negeri terutama di Negara-negara maju ada dua sumber penghasilan untuk membiayai organisasi bridge. Pertama dari iuran anggota dan kedua adalah entry fee atau uang pendaftaran dari para peserta. Nah agar para pemain tertarik untuk menjadi anggota yang membayar iuran maka daya tariknya adalah pemberian master point kepada para pemenang.
Selanjutnya jumlah master point yang dihasilkan akan menentukan kelas pemain tersebut yang ditentukan dengan gelar master yang di raih.
Contoh di olahraga catur, seoarang pemain dengan gelar Grandmaster dan elo-rating yang sudah tinggi akan mendapat berbagai kemudahan saat diundang mengikuti suatu turnamen. Dalam olahraga bridge juga seperti itu sehingga banyak pemain yang bisa menjadi pemain professional dan hidup dari olahraga bridge.
Para pemain professional yang sudah meraih master point tinggi yang otomatis sering menjadi juara di berbagai kejuaraan akan dibayar untuk mengikuti turnamen tertentu baik sebagai anggota tim atau menjadi pasangan dari sponsor.
Kenapa para pemain mau mensponsori para pemain ini karena mereka berharap dengan bermain bersama para professional kemungkinan menang menjadi lebih besar dan otomatis akan memperbanyak jumlah master point yang diperoleh.
Namun tentu saja untuk meraih master point, sponsor harus ikut bertanding sesuai persyaratan minimal atau tidak boleh hanya tercatat namanya kemudian menang dan meraih master point.
Karena saat ini begitu gencar pertandingan online maka sebaiknya penyelenggara mulai mempelajari aturan master point serta proses untuk mendapatkan lisensi sehingga ketika turnamen digelar mereka bisa memberikan master point kepada pemenang. Satu hal yang penting, pengajuan lisensi minimal satu minggu sebelum event diselenggarakan. Aturan tentang ini telah dikirimkan ke Pengprov Gabsi di seluruh Indonesia.
Sampai saat ini walaupun begitu banyak turnamen bridge terutama turnamen bridge online baru 3 turnamen yang mendapatkan master point.
Kejuaraan pertama adalah TBEC kemudian Play Bridge From Home selanjutnya Pelangi Online Invitational Pairs serta Liga Bridge Indonesia yang sudah berjalan 8 session. Khusus untuk Liga Bridge Indonesia baru diberikan kepada pemenang per session. Â
Sampai Minggu pertama Juni 2020 telah tercatat 100 pemain yang bergelar Master dengan capaian tertinggi Area Master.
Robert Parasian untuk sementara memimpin perolehan master point dengan 640.91 MP.
Untuk mendapatkan master point, pemain harus tercatat sebagai anggota Gabsi yang saat ini masih dibebaskan dari uang pendaftaran. Cukup mendaftar melalui s.id/gabsi
Selain itu ada juga aturan untuk mengisi formulir tentang hasil pertandingan yang telah disiapkan oleh PB Gabsi dan mengirimkannya. Ini tidak berlaku kalau Panpel bersedia melakukannya. Â
Daftar peraih Area Master.
Nama Sesuai Kartu Identitas    ID_GABSI       Total    Gelar
Robert Parasian                         1970200056     640.91  Area Master
Audy Edwin Kamagi             1978200033     637.5   Area Master
Dimas Agung Dewantoro        1979200034     637.5   Area Master
FRANCIS RORING Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â 1980200013 Â Â Â Â 637.5 Â Â Area Master
Ludy lambara                   1980200081     637.5   Area Master
Jemmy B Bojoh                 1971200068     610.5   Area Master
Paulus sugandi                  1964200037     610.5   Area Master
Hendrik Victor Manoppo        1973200059     595.14  Area Master
Anthony Soebroto              1981200014     582.5   Area Master
Ronny Eltanto                   1977200019     549.27  Area Master
Mukhiban Darmabakti          1965200106     547.27  Area Master
Fransisca Tri Martanti Nugraheni        1997100055     538.5   Area Master
Monica Ayu Triana              1997100044     538.5   Area Master
Bert Toar Polii                   1953200013     523.5   Area Master
TAN UDJAN SUGIARTO Â Â Â Â Â Â Â Â 1946200015 Â Â Â Â 523.5 Â Â Area Master
Elwindra                        1973200015     515.98  Area Master
Muhammad Reza               1977200043     515.98  Area Master
Jones Karwur                   1973200072     509.14  Area Master
Yosep Warman                 1993200017     506.14  Area Master
Sementara masih digarap adalah peraih gelar dalam perhitungan master point lama dan gelarnya.
Sepertinya para peraih gelar yang lama akan tetap dipertahankan karena tidak banyak berbeda hanya jumlah master point terpaksa menjadi sama semua karena setiap peraih gelar akan memperoleh angka MP minimum dari syarat yang ditentukan.
Memang yang rumit karena gelar baru sekarang lebih banyak tingkatannya dibandingkan dulu yang hanya mengenal Life Master, Master Madya, Master Nasional, Master Daerah dan Master Lokal.
Oleh : Bert Toar Poli
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H