Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Lavazza Menunggu di Final Yeh Bros Cup 2019

12 April 2019   19:10 Diperbarui: 12 April 2019   19:42 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lavazza Menunggu di Final Yeh Bros Cup 2019

Oleh : Bert Toar Polii

Turnamen dengan hadiah uang terbesar di dunia, Yeh Bros Cup sedang berlangsung di Shanghai, China dimulai tanggal 9 April dan berakhir besok tanggal 13 April 2019.

Turnamen yang berhadiah total 319,500 US$ dimana juara pertama meraih 190.000 US$ merupakan turnamen yang diikuti 28 tim undangan dari seluruh dunia. Hampir semua pemain terbaik dunia diundang mengikuti turnamen ini. Para juara dunia dan Asia Pacific diundang dengan disediakan uang tampil yang cukup besar.

Indonesia sebelum ini menjadi langganan tampil. Sayang pada dua tahun terakhir ini tidak ikut. Tahun lalu diundang tapi tidak bisa hadir karena memilih try-out ke Eropa sedangkan tahun ini tidak diundang.

Ke 28 tim yang diundang mengawali pertandingan dengan babak penyisihan dengan sistim Swiss 10 session @ 10 board.

Peringkat 1-15 lolos ke babak Knock Out ditambah tim sponsor Yeh Bros Tim yang dianggap keluar sebagai juara babak penyisihan

Selanjutnya peringkat 1-8 dipisah dengan 9-16 dalam dua pool tapi tetap dengan sistim KO. Perbedaannya peringkat 1-8 punya dua kesempatan sedangkan regu yang kalah dari peringkat 9-16 langsung gugur.

4 pemenang dari peringkat 1-8 melanjutkan ke babak KO utama sedangkan 4 regu yang kalah berhadapan dengan 4 regu pemenang dari 9-16.

Selanjutnya pemenang dari 4 regu yang menang terus melanjutkan babak KO untuk mencari pemenang yang nanti akan berlaga di final.

Dua regu yang kalah akan bertanding segi tiga melawan 4 regu yang bertahan di babak KO dari Pool bawah. Maksudnya keenam regu yang bertanding dibagi dua pool dengan maing-masing berisi 3 tim.

Dua pemenang dari segi tiga ini akan bergabung dengan regu yang terakhir kalah di babak KO utama.

Pemenang babak KO utama adalah Lavazza dengan para pemain :

Bocchi Norberto, Bilde Dennis, Donati Giovanni, Duboin Giorgio, Madala Agustin dan Sementa Antonio yang mengalahkan tim Belanda.

Dengan demikian mereka akan berlaga di final melawan pemenang dari segitiga terakhir antara China, Belanda dan Israel.

Jadi bisa saja terjadi final ulangan antara Lavazza vs Belanda.

Sistim pertandingan Yeh Bros memang agak rumit. Penulis bersama Taufik Asbi, Henky Lasut, Freddy Eddy Manoppo saat diawal penyelenggaraan turnamen ini dan masih berhadiah 10.000 US$. Selain itu bersama Munawar Sawiruddin di Yokohama menang Consolation Pairs.

Sementara itu regu-regu yang tidak bertanding atau kalah dari babak knock-out akan bertanding di Consolation Swiss Team yang bertanding 8 session.

Hasil akhir :

Rank

Team

VPs

Pen

1

Pepsi (USA)

105.83

2

Japan

99.46

3

Jin Shuo

99.05

4

England

98.55

5

Hong Kong

97.04

6

India

95.52

Pepsi (USA) berhak atas hadiah 10.000 US$, Jepang 5.000 US$ dan Jin Shuo meraih 2.500 US$.

Tim Jepang, Hongkong, China dan Singapura memanfaatkan event ini sebagai try-out sebelum menghadapi The 52th APBF Youth Team Championship 2019 di Singapura pada tanggal 11-20 Juni 2019.

Hari ini sedang berlangsung babak penyisihan Open Pairs dan Babak KO 4 antara China, Belanda dan Israel.

Besok hari terakhir adalah final antara Lavazza melawan pemenang KO 4 untuk menentukan juara sedangkan dua regu yang kalah bertanding memperebutkan peringkat 3 dan 4.

Selain itu ada babak final open pairs dan consolation pairs.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun