Oleh : Bert Toar Polii
Tim Indonesia yang dipimpin Tim Manager, Paramudita Munandar dengan susunan kontingen sebagai berikut :
Girls U26 dengan para pemain, Â Fortina Mora Sibuea-Villa Rosa, Â Fransisca Tri Martanti-Monica Ayu Triana, Â Rachma Shaumi -Roro Joffani Tungga Dewi dan NPC Robert Soeseno
Junior U26 yang diperkuat  para pemain,  Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto,  Thedy Setiawan-Fajar Pangestu dan  Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong dengan Non Playing Captain Syahrial Ali
Youngster U21, Indonesia yang turun dengan sponsor Djarum Bridge Club diperkuat oleh para  pemain dari Jawa Tengah, yaitu Dian Kartika Siwi--Rahma Nisa, Salsa Bila Dela Sativa--Dessy Noervita Rahayu dan Octalia Putri Arthamevia--Della Ayu Nobira serta NPC Kusumo Haryayo
Tim Kids Manado yang diperkuat para pemain dari Toar Manado Bridge Club asuhan Harke Tulenan dengan para pemain, Angelica PT Rompas--Christofel Katiandagho, Minyeo Jubilate Kairupan--Jaedon Mozez Kairupan dan Whitney Alice Kattang--Taqwa R Winata dengan NPC Jhon Tumewu dan pelatih Yuri GK Luntungan, Â berangkat ke Bangkok mengikuti 23rd Asia Pacific Bridge Frderation Championship yang berlangsung di Montien Hotel pada tanggal 5-11 April 2019 dengan target "naik panggung" atau meraih medali di nomor Junior U26 dan Girls U26 serta bertanding sebaik-baiknya buat Youngster U21 dan Kids U16 yang berpartisipasi atas biaya sendiri. Target kedua adalah lolos mewakili Zone VI untuk bertanding di The World Youth Team Championship 2020.
Namun semangat yang diperlihatkan para pemain hasil seleksi nasional kemudian dibina oleh KPPTN yang dipimpin Laksamana Pertama TNI Teguh Widodo sungguh diluar dugaan membuat target terlampaui bahkan ditambah bonus.
Walaupun ditempa di Pelatnas hanya dalam waktu singkat, namun karena semua factor diperhatikan, seperti kesehatan, teknik bridge, kebugaran tubuh, karakter dan lain-lain maka peningkatan dalam banyak hal terlihat dampaknya pada penampilan para pemain.
Dengan usaha pantang menyerah dan bermain tenang, Girls U26 meraih medali emas dan Junior U26 berhasil mendapat medali perunggu sekaligus kedua tim ini lolos mewakili Zone VI ke The World Youth Team Championship 2020.
Keberhasilan lain adalah lolosnya Kids U16 ke The World Youth Team Championship 2020. Memang mereka lolos karena hanya 4 negara yang ikut berkompetisi, tapi mereka lolos dengan terhormat karena hanya kalah dari China dan berada diatas Hongkong dan tuan rumah Thailand.
Tim Youngster U21 memang belum berhasil, namun mereka telah tampil dengan semangat yang tinggi dan berada di peringkat 6 diatas Chinesse Taipei.
Bonus lainnya adalah keberhasilan pasangan Elsya Sakti Ningtiyas/Hendrik Febriyanto meraih medali perak pada nomor terakhir yang dipertandingkan, yaitu Match Point (MP) Pairs yang diikuti 115 pasangan. Medali Emas diraih pasangan Liam Dong/Wang Yuyan dari  China dan medali perunggu diraih pasangan So matsumoto/Yoshitake Inoue dari Jepang.
Berkat keberhasilan ini, Indonesia berada diperingkat kedua dibawah Jepang dalam perolehan medali di event ini.
Hasil perolehan medali :
                   Emas          Perak     Perunggu
- China          4         2         2
- Indonesia       1         1         1
- Thailand        1
- Singapura                1         1
- Jepang                  1         1
- China Hongkong               1
- Chinesse Taipei                    1
.
Wakil Zone VI pada The World Youth Team Championship 2020 adalah :
Junior U26
- China
- Singapura
- Indonesia
- China Hongkong
Girls U26
- Indonesia
- China
- Thailand
- Chinesse Taipei
Youngster U21
- China
- Jepang
- Singapura
- Thailand
Kids U16
- China
- Indonesia
- Hongkong
- Thailand
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI