Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Indonesia Rajai The 37th Asean Bridge Club Championships

7 Desember 2015   11:08 Diperbarui: 7 Desember 2015   11:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pertamina DKI I yang tampil dengan para pemain Beni J Ibradi, Taufik Asbi, Robert Parasian, Noldu George dan Franky Karwur tampil sebagai juara dengan 47.89 VP jauh diatas peringkat 2 CBLT 5 yang hanya meraih 35.84 VP. Tempat ketika kembali diraih Pertamina DKI II yang diperkuat David P Huatahaean, Kurniadi Djauhari, Vicky Manoppo dan Noldy Ngantung.

Di nomor tim putri, regu Pertamina DKI yang diperkuat Lusje Bojoh, Joice Tueje, Kristina Wahyu dan Suci Amita Dewi terlalu tangguh. Walaupun di babak penyisihan hanya meraih peringkat dua. Namun di babak final, finalis Kejuaraan Dunia Venice Cup 2011 dan peraih medali perunggu World Bridge Games 2014 terlalu tangguh buat lawannya tim Thailand. Mungkin sudah perlu dipertimbangkan agar tim ini tidak perlu lagi terjun di nomor putri untuk pertandingan tingkat Asean.

Peringkat tiga diraih juara ketiga babak penyisihan tim Pertamina DKI 2 yang diperkuat Conny Sumampouw, Rury Andhani, Yeni dan Syarifah Nina.

Medali emas terakhir diaraih regu Dajrum Super di babak consolation. Regu Djarum Super yang diperkuat Bambang Hartono, Kamto, Santoso Sie, Agus Komodo, Bayusunu, Anthony Soebroto keluar sebagai juara setelah mengumpulkan 87.48 VP. Peringkat dua diraih EC Bridge yang merupakan gabungan pemain dari beberapa negara serta peringkat 3 regu X-Men dari Singapura.

Di Nomor senior team, Thailand kelauar sebagai juara setelaha mengalahkan Singapura di final. Indonesia tidak mengirimkan tim di nomor ini.

Di nomor junior, Indonesia yang diwakili dua tim harus puas diperingkat ketiga atas nama EIBC Junior yang diperkuat Villa Rossa, Yessy Grasella, Zulfikar Akbar Priambodo, Healtho Brilian Argario. Sebenarnya tim EIBC Junior berpeluang juara. Sayang sekali mereka gagal memanfaatkan peluang di session terakhir ketika berhadapan dengan regu paling lemah di final Moshi-moshi dari Singapura. Mereka malah kalah di session terakhir padahal kedua tim lainnya menang dari Moshi-moshi.

Sungguh mengagumkan hasil yang dicapai Indonesia di event paling bergengsi tingkat Asean terutama yang dicapai oleh para pemain dari Pertamina Bridge Club.

Tahun depan turnamen yang sama akan digelar di Singapura pada tanggal 7-11 Desember 2016.

Pada acara tersebut diatas, Panpel membagikan kaos kuning kepada para peserta untuk dipakai secara bersama pada tanggal 4 Desember dalam rangka memperingati HUT Raja Thailand. Bhumibol Adulyade yang berulang tahun ke 88.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun