Sejarah RRI
Radio Republik Indonesia (RRI) adalah Lembaga Penyiaran Publik Milik Bangsa. Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Penyiaran, RRi saat ini berstatus Lembaga Penyiaran Publik. Pasal 14 Undang Undang Nomer 32/2002 menegaskan bahwa RRI adalah Lembaga Penyiaran Publik yang bersifat independen, netral, tidak komersil dan berfungsi melayani kebutuhan masyarakat. Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, Rri terdiri dari Dewan Pengawas dan Dewan Direksi. Dewan Pengawas yang berjumlah 5 orang terdiri dari unsur publik, pemerintah, dan RRI.
Menarik untuk disimak dari info teman saya yang bernama Ri Zal yang juga diinfokan oleh Askar teman facebookers di FDSI (Forum Diskusi Suporter Indonesia), maka kita sangat bangga akan RRI yang selalu mengawal dan selalu mengkomunikasikan berita demi kepentingan bangsa dan negara..bisa disimak dari info kawan saya ini:
RRI Meruntuhkan Propaganda Hitam Media Kroni Bakrie Grup Oleh: Askar | 30 October 2012 | 10:03 WIB
Pagi tadi saat saya berangkat ke kantor mendengarkan siaran radio paling Jegerr se Indonesia yaitu RRI FM 88.8
Siaran radio RRI menggema diseluruh pelosok Indonesia sesuai mottonya ” Sekali Di Udara Tetap Di Udara”
Jangkauan siarannya melingkupi seluruh kabupaten hingga pelosok perbatasan di sudut-sudut tanah air ditambah siaran radio online hingga luar negeri
Siaran berita pagi ini antara lain menyebutkan persiapan Timnas Indonesia berjuang membela nama Indonesia di turnamen AFF 2013
” Timnas Indonesia yang diawaki Irfan Bachdim. Diego Miche, Andik Vermasyah dan kawan kawan akan kembaliu membela nama bangsa di turnamen AFF bulan November dan Desember…..Bila Indonesia mencapai semifinal dan final seperti tahun 2010 maka pertandingan akan dilaksanakan dengan berlaga di Stadion Gelora Bung Karno ….mudah-mudahan kali ini pertandingan Timnas kita tidak dicemari isu suap untuk judi bola seperti pada saat pertandingan final AFF di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur bahwa pertandingan dimana Timnas kita kalah 3:0 dari Timnas Malaysia, dimana saat itu ramai tersiar bahwa bandar judi bola di Singapura telah mengatur permainan bersama oknum PSSI (rezim Nurdin Halid) agar Timnas Indonesia kalah karena para petaruh Indonesia sangat antusias menghadapi petaruh Malaysia yang menjagokan negaranya…… semoga Irfan bachdim dan kawan-kawan bisa memperbaiki penampilan Timnas kita dan memboyong piala AFF ke Indonesia….”
demikian siaran berita dari RRI yang jelas-jelas nasionalis dan melek informasi tentang keberadaan penjahat-penjahat rezim PSSI lama yang bermain dalam mengelola sepakbola Indonesia demi keuntungan bisnis sesat seperti judi bola dan atur skor
Bravo RRI, semoga tetap jaya di udara dan suarakan kebenaran, yang legaL adalah Halal dan yang Ilegal adalah Haram
“Sekali di Udara tetap Di Udara”
Semoga dengan segala dukungan masyarakat Indonesia, timnas bisa kembali bersemangat untuk berjuang demi Merah Putih...Bravo Timnas Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H