Hari ini putri sulung saya mengirimkan pesan melalui whatsapp tentang usaha cumi bakar yang sedang dia rintis sendiri di tempat dia berada sekarang sejak awal tahun 2019.
 Tempat dimana dia sewa untuk berjualan baru-baru ini menerima penjual baru yang awalnya hanya menjual ayam goreng, namun melihat usaha putri saya ramai dikunjungi pelanggan, penjual baru ini mulai mencoba berjualan produk yang sama.
Untuk seorang anak yang berumur 19 tahun, tentu hal ini membuat hatinya jengkel dan menceritakan semua pengalaman buruk yang di alami kepada saya. Saya hanya sesekali memberikan icon smile dan kiss kepada dia dengan harapan bisa memberikan semangat buat dia.Â
Saya tidak banyak memberikan pendapat karena saya pikir percuma meladeni seseorang yang sedang emosi untuk di ajak berdiskusi. Saya dan istri sudah pernah melewati masa-masa itu belasan tahun sebelumnya, jadi saya paham sekali apa yang dia rasakan.
Persaingan dalam dunia usaha tak terelakan bagi siapapun. Baik yang masih pemula atau sudah lama menjalankan suatu usaha. Khususnya bagi remaja yang sudah membaca artikel saya dengan judul "siswa-siswi juga bisa menjadi enterprenuer" hal yang diceritakan oleh putri saya pasti akan dialami oleh kita semua.Â
Itulah pentingnya mengapa di bangku sekolah kita belajar untuk berkompetisi, baik dari segi pelajaran ataupun perlombaan-perlombaan yang di adakan di sekolah atau di luar sekolah. Bukan sekedar agar orang tua bangga dan senang tetapi sangat bermanfaat bagi kita yang masih duduk di bangku sekolah untuk terbiasa bersaing dan kompetisi di dunia pekerjaan atau usaha nantinya.
Meningkatkan Motivasi Diri
Dengan adanya pesaing dalam bidang apapun, akan semakin memantapkan tujuan yang ingin kita capai. Baca juga artikel yang saya tulis tentang "memiliki tujuan yang jelas (Part 1)." Dengan bersaing kita akan dapat melihat apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri kita.Â
Hal ini akan memotivasi diri kita untuk menunjukkan kemampuan terbaik yang kita miliki. Sering saya katakan bahwa orang gagal adalah orang yang berhenti sebelum tujuannya tercapai, selama kita terus berusaha tentunya dengan kemampuan yang kita miliki dan mau belajar mengintropeksi diri dari kelemahan yang kita punya, kita kelak pasti akan menjadi seseorang yang sukses.Â
Ingat selalu bahwa tolak ukur kesuksesan sesorang tergantung dari tujuan yang dia harapkan, bukan di nilai atau di bandingkan dengan apa yang telah dicapai oleh orang lain. Sukses bagi kita semua pasti berbeda-beda jadi ga perlu takut untuk bersaing.
Meningkatkan Fokus dan Kreatif
 Dengan bersaing kita akan menjadi lebih fokus dengan apa yang kita lakukan saat ini. Dengan fokus yang baik akan menghasilkan kemampuan untuk melakukan sesuatu hal yang terkadang tidak kita pernah pikirkan sebelumnya.Â
Disinilah perlu kreatif dengan memanfaatkan kemampuan yang kita punya. Kita diciptakan oleh Tuhan dengan "modal" yang sama, yang membedakan kita dengan yang lain adalah cara kita menyikapi sesuatu hal.Â
Mereka yang berhasil mencapai tujuan atau kesuksesannya adalah karena mereka lebih kreatif dari orang lain pada umumnya. Contoh bisa kita lihat Bill Gates (microsoft), Steve Jobs (Iphone), Jack Ma (Alibaba), Mark Zuckerberg (Facebook) dan masih banyak lagi tokoh-tokoh yang sukses karena kemampuan kreatif mereka, bukan sekedar "modal."
Meningkatkan Ketekunan dan Kesabaran
Tidak ada dari kita yang dalam mencapai suatu tujuan tanpa ada hambatan. Mereka yang sukses bisa dibilang telah mengalami berbagai hambatan dan mereka terus melakukannya dengan konsisten secara tekun dan sabar. Untuk mencapai sebuah kesuksesan diperlukan tahapan dalam hidupnya. Ada yang mengatakan bahwa kesabaran adalah kunci dan fondasi untuk membangun kesuksesaan.Â
Coba kita lihat perjalanan J.K. Rowling, saya yakin kita semua pasti pernah menonton atau membaca buku-bukunya yang legendaris tentang Harry Potter. J.K. Rowling menghadapi berkali-kali mendapatan penolakan, ada sekitar 12 kali beliau keluar masuk kantor penerbitan dan membawa pulang kembali hasil karyanya.Â
Bayangkan apabila J.K. Rowling menyerah mungkin sampai saat ini kita tidak akan pernah membaca novel karyanya, dan tidak pernah melihat film hasil dari bukunya tersebut.
Lebih Menghargai Sesuatu Hal
Kita lebih menghargai dengan namanya usaha dan kerja keras. Kita akan menghargai apapun yang dikerjakan baik diri sendiri ataupun orang lain. Tidak ada yang instant dalam meraih suatu kesuksesan. Kita tidak akan merasa iri kepada orang lain apabila mereka ternyata lebih sukses dari kita.Â
Sekecil apapun yang telah kita dan orang lain lakukan merupakan suatu hasil pencapaian yang dapat kita lakukan saat ini. Dengan menghargai kita akan tumbuh menjadi manusia yang senantiasa berpikir positif dan akan membuat kita akan terus berusaha dengan penuh ketekunan dan kesabaran.
"Cara terbaik untuk tetap hidup dalam kedamaian adalah dengan saling memahami, menghargai dan bukan membenci perbedaan."
Begitulah Bersaing Adalah Seni Yang Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H