Mohon tunggu...
Hartono
Hartono Mohon Tunggu... Penulis - Seorang yang suka sekali menulis

"Kurang Cerdas Dapat Diperbaiki Dengan Belajar. Kurang Cakap Dapat Dihilangkan Dengan Pengalaman. Namun Tidak Jujur Itu Sulit Diperbaiki." (Moh. Hatta)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saat Guru Bukan Lagi Pahlawan Tanpa Jasa

25 April 2019   11:03 Diperbarui: 8 Mei 2019   09:20 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Sistem Yang Berlaku di Sekolah

Setiap sekolah tentunya memiliki sistem yang berlaku di lingkungannya. Khususnya sistem tata tertib yang dibuat berguna untuk pendisplinan. Tata tertib sekolah yang dibuat haruslah menyesuaikan dengan kondisi guru dan siswa-siswi di lingkungan sekolah. Setiap peraturan yang dbuat tidak memberatkan salah satu pihak sehingga tidak menghambat proses belajar mengajar yang berujung pada tindak kekerasan. Tentunya Tata tertib atau peraturan dibuat haruslah jelas dan mudah dimengerti baik guru dan siswa-siswi.

2. Mengoptimalisasikan Forum Orang Tua di Sekolah

Tidak dapat dipungkiri peran orang tua sangat penting bagi pengembangan anak didik. Peran aktif orang tua memberikan informasi terkait anak mereka bagi guru sangatlah penting bagi guru untuk memahami kondisi dan prilaku siswa-siswi sehingga guru lebih mengenal siswa-siswi yang akan mereka didik. Pertemuan orang tua dan guru sangat diperlukan agar dapat lebih mengenal satu sama lain sehingga apabila terjadi sesuatu hal terhadap anak dapat terlebih dahulu diselesaikan secara internal. 

3. Sosialisasi dan pembinaan bagi orang tua dan guru

Pentingnya orang tua dan guru untuk mendapatkan informasi ataupun pengetahuan yang lebih luas khususnya bagi orang tua bagaimana cara mendidik anak yang benar, bagi guru bagaimana cara mengatasi kenakalan siswa-siswi di sekolah, Pnedidikan parenting, publik speaking dan sebagainya.

4. Memberikan wadah bagi anak untuk bersosialisasi

Pada saat ini anak banyak menghabiskan waktu di sekolah sehingga mereka tidak memiliki waktu dan tempat untuk melakukan hal-hal yang positif di luar jam sekolah. Walaupun di sekolah menyediakan waktu dan tempat dalam ekstrakulikuler tetapi semua masih berada di lingkungan sekolah. 

Belum lagi waktu anak-anak habis terkuras dengan belajar tambahan dan mengejarkan tugas-tugas sekolah, sehingga akhirnya anak di rumah menghabiskan waktu untuk bermain handphone. 

Anak sebagai bagian dari masyarakat tentunya memiliki hak untuk melakukan kegiatan positif selain berada di sekolah. terlebih waktu bersama keluarga. Terkadang pada sore hari orang tua masih bekerja, dan malam hari dalam keadaan lelah tidak dapat lagi mengontrol atau sekedar berdiskusi dengan anak-anak. 

Anak-anak tentunya memiliki bakat masing-masing yang sekiranya dapat dikembangkan agar dapat berguna bagi masa depan mereka. Mereka yang suka berbahasa Inggris dapat membentuk wadah komunitas English Club, mereka yang suka dengan menggambar dapat membuat komunitas menggambar, mereka yang suka bercerita dapat membentuk komunitas Rumah Cerita, yang pada intinya adalah mereka dilatih untuk bersosialisasi dengan teman-teman yang memiliki hobi dan bakat yang sama. tentunya semua ini akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan diri mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun