Konflik merupakan sebuah gejala sosial yang umum terjadi dalam kehidupan.Konflik muncul karena terjadi sebuah perbedaan di antara kedua belah pihak.Salah satu macam dari konflik adalah konflik antarnegara.Suatu konflik yang terjadi antarnegara dapat menimbulkan dan memicu terjadinya sebuah perang.Salah satu perang besar dan perang transnasional yang muncul akibat konflik yang berkepanjangan adalah Perang Dunia II.
Perang Dunia II merupakan salah satu perang terbesar yang pernah terjadi di dunia.Dalam perang ini, banyak muncul konflik kepentingan masing-masing negara.Banyak negara yang ikut terlibat dalam Perang Dunia II ini.Negara-negara tersebut terbagi ke dalam Blok Sentral dan Blok Sekutu.Akibatnya banyak terjadi pertempuran-pertempuran antara kedua belah pihak.
1.Pertempuran Prancis (Mei 1940)
Pertempuran Prancis merupakan sebuah invasi yang dilakukan oleh Jerman ke Prancis.Pertempuran ini terjadi mulai tanggal 10 Mei 1940, yang ditandai dengan penjatuhan bom oleh Jerman.Pertempuran ini merupakan kelanjutan dari penyerangan Jerman ke Belanda dan Belgia.
Setelah Belanda dan Belgia runtuh maka Prancis menjadi target selanjutnya. Serbuan dari Jerman ini tidak diduga oleh Prancis.Ratusan tank tentara Jerman di bawah komando Jenderal Heinz Guderian menyerbu.Serangan yang terus bertubi-tubi dilancarkan oleh Pasukan Jerman, sehingga memaksa Tentara Prancis terpukul mundur.Penaklukan yang secepat kilat dan tak terduga ini terjadi dalam waktu yang singkat, yakni dalam waktu empat minggu.
Dalam pertempuran ini pihak-pihak yang terlibat dalam perang ini adalah Prancis, Britania Raya, Kanada Cekoslowakia, Polandia, Belgia, Belanda dan Luksemburg melawan Nazi Jerman dan Italia. Puncaknya terjadi pada tanggal 10 Juni 1940, ketika pemerintah Prancis meninggalkan ibukota Paris.
Empat hari kemudian, atau bertepatan dengan tanggal 14 Juni 1940 Paris jatuh ke tangan Jerman tanpa ada sebuah perlawanan.Dan pemerintahan-pun berganti, dari Reynaud yang digantikan oleh Marsekal Petain.Pada akhirnya, perang ini dimenangkan oleh Blok Poros yakni Jerman dan Italia.
2.Pertempuran Inggris (Juli-Oktober 1940)
Pertempuran Inggris merupakan sebuah pertempuran yang terjadi antara Angkatan Udara Inggris dengan Angkatan Udara Gabungan Jerman.Angkatan Udara Inggris dikenal dengan RAF, sedangkan Angkatan Udara Gabungan Jerman dikenal dengan LuftWaffe.
Pertempuran ini terjadi saat pasukan Luftwaffe mengadakan serangan mendadak pada siang hari.Jerman berupaya untuk melakukan pengeboman daratan Inggris dari udara, namun upaya tersebut digagalkan oleh pasukan Angkatan Udara Inggris dengan mengirimkan pesawat-pesawat tempur yang dimiliki untuk melakukan pengadangan.Pertempuran ini terjadi pada tanggal 10 Juli 1940 hingga 31 Oktober 1940.Inggris yang memiliki sistem pertahanan udara yang dikendalikan radar, menambah pasukannya sebagai benteng udara agar Jerman tidak dapat menguasainya.Inggris meyakini bahwa invasi udara ini merupakan upaya Jerman untuk melancarkan invasi dengan Operasi Singa Laut.
Dalam pertempuran ini pihak yang terlibat adalah Inggris dan Kanada yang melawan Jerman dan Italia.Jerman mengerahkan 2550 pesawat tempur berbagai jenis untuk melancarkan serangan ke Inggris, termasuk Pesawat Pengebom. Sedangkan Inggris mengerahkan total 1953 pesawat tempur untuk melakukan perlawanan, meskipun pada awalnya hanya dapat menyediakan 800-an pesawat.
Pada awalnya serangan ini dilakukan pada siang hari, sejak pertengahan bulan Juli hingga akhir Agustus. Dan luftwaffemembatasi serangan pada sasaran kawasan militer.
Namun pada 7 September 1940, luftwaffe mengubah taktik dan strateginya untuk melakukan penyerangan pada malam hari dengan sasaran militer maupun sipil. Pada 15 September, Luftwaffe kembali menyerang Inggris pada siang hari.Karena penyerangan malam hari dinilai tidak membawa keuntungan yang sangat signifikan.Dalam pertempuran ini Inggris keluar sebagai pemenang, dan Jerman mengalami kekalahan.
Inggris menunjukkan pada Jerman bahwa tidak mudah untuk menyingkirkan Inggris dari medan peperangan. Dan akibat kekalahan ini Hitler membuat pernyataan pada 12 Oktober 1940 untuk menghentikan invasi dan penyerbuan ke Inggris, dan menunda Operasi Singa Laut sampai musim semi tahun 1941.
3.Operasi “Barbarossa” (Juni-Juli 1941)
Operasi Barbarossa merupakan sebuah operasi yang dilancarkan oleh pasukan Jerman ke Uni Soviet.Operasi ini berlangsung dari tanggal 22 Juni 1941 hingga 5 Desember 1941.Operasi ini merupakan pertempuran yang dilakukan secara mendadak dan rahasia oleh Jerman. Hal ini disebabkan karena cakupan wilayah target sangat luas. Target pertama dari pertempuran atau operasi Barbarossa ini adalah menghancurkan Markas Tentara Merah di bagian Barat beserta pasukannya dengan cepat. Hal ini untuk mempermudah akses invasi ke wilayah lain dan menjadi jalur penghubung.
Pihak yang terlibat dalam operasi ini adalah Jerman, Rumania, Finlandia, Hungaria, Italia, Slowakia dan Kroasia melawan Uni Soviet. Kekuatan yang diterjunkan selama lebih dari lima bulan dari pihak Jerman berjumlah lebih dari 4 juta personil, dan dari pihak Uni Soviet berjumlah lebih dari 5 juta personil. Dalam operasi ini secara umum Jerman mengalami kegagalan, meskipun telah menimbulkan kerugian besar bagi Tentara Merah dan Uni Soviet.Sehingga dalam Operasi “Barbarossa” tujuan dari Jerman untuk melakukan invasi gagal.
