Inkuiri merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis serta analitis dalam mencari dan menemukan sendiri jawaban dari sutu permasalahan  yang sedang dipertanyakan. Pembelajaran ini dibangun atas dasar asumsi bahwa manusia pada dasarnya sejak lahir memiliki dorongan dalam menemukan sendiri pengetahuannya. Strategi pembelajaran inkuiri itu sendiri merupakan strategi pembelajaran yang dipersiapkan untuk siswa dalam melakukan eksperimen sendiri sehingga dapat berpikir secara kritis untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang dihadapi (Sanjaya, 2006: 194).
Dalam metode inkuiri suatu proses dalam perluasan discovery yang digunakan dalam suatu cara yang lebih dewasa. Inkuiri mengandung proses mental yang lebih tinggi tingkatannya, misalnya merumuskan model secara mandiri, permasalahan, merancang eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik kesimpulan, mempunyai sikap obyektif, jujur, hasrat ingin tahu, terbuka, dan sebagainya. Metode ini merupakan suatu strategi belajar mengajar yang mensiasati agar aspek-aspek komponen pembentuk sistem instruksional mengarah pada kearifan peserta untuk mencari dan mencari data fakta,prinsip, dan konsep yang dibutuhkan. Hal ini merupakan cara pembelajaran yang melibatkan peserta dalam proses kegiatan mental.
Inkuiri merupakan pembelajaran dimana siswa dijadikan sebagai subjek dalam proses belajar. Adapun beberapa karakteristik dalam pembelajaran inkuiri yaitu (1) Inkuiri ini lebih menekankan pada aktivitas siswa secara maksimal dalam mencari dan menemukan, sebagai subjek belajar siswa tidak hanya menerima materi melainkan juga harus menemukan inti dari materi tersebut (2) Seluruh aktivitas siswa diarahkan untuk mencari serta untuk menemukan jawaban sendiri dalam suatu permasalahan, serta (3) Tujuan dari pembelajaran inkuiri ini adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir secara kritis, sistematis, serta logis sehingga siswa tidak hanya dituntut untuk hanya menguasai materi saja, melainkan juga bagaimana siswa dapat menggunakan potensi diri (Sanjaya: 2006).
Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam pembelajaran inkuiri adalah
Fase
Perilaku Guru
Orientasi
Guru menjelaskan topik, tujuan, serta hasil  belajar  yang  diharapkan  agar dapat dicapai oleh siswa.
Merumuskan masalah
Guru  memberikan  suatu  persoaalan kepada siswa
Merumuskan hipotesis