Mohon tunggu...
Harrtono Jimmy
Harrtono Jimmy Mohon Tunggu... -

daerah asal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Friendster Berubah Menjadi Social Gaming

1 Maret 2012   04:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:42 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUMBER : http://telepongenggam-jimmy63.blogspot.com/2012/02/friendster-berubah-menjadi-social.html

Bagi Anda para social network sejati, pastilah sangat mengenal jejaring sosial yang bernama Friendster.  Friendster ini sangat terkenal di tahun 2003 dan merupakan salah satu jejaring sosial terbanyak penggunanya. Jika kita flashback ke tahun tersebut, Friendster bisa dibilang mendapatkan kejayaan seperti halnya Facebook sekarang ini. Namun Friendster mulai meredup ditahun 2007 karena makin banyaknya jejaring sosial baru yang muncul seperti hanya MySpace ataupun Facebook. Pengguna Friendster mulai dari usia sekolah hingga dewasa. Saya pun dulu pengguna aktif hingga akhirnya memutuskan untuk menutup account Friendster saya setelah banyak aktif di Facebook. Pada zaman keemasan Friendster, hampir mirip dengan Facebook jaman sekarang. Akhirnya Friendster di beli sahamnya oleh Malaysia tetapi tetap tidak dapat mengembalikan kejayaannya. Setelah akhirnya Friendster mati tenggelam, karena hadirnya jejaring sosial Facebook, Twitter dan beberapa jejaring sosial lainnya,sekarang mereka mencoba bangkit kembali tetapi dengan sesuatu yang berbeda.

Friendster zaman dulu
Friendster saat ini Sekarang ini, Friendster bertransformasi dari jejaring sosial menjadi social gaming. Berbasis di Malaysia, Friendster ingin mencoba kembali dengan menghadirkan situs jejaring sosial game online. taglinenya pun berubah “Living the game” dengan tetap mengandalkan logo smiley. Tercatat ratusan games tersedia gratis di Friendster yang dapat dimainkan. Sekitar 40 game memang mewajibkan berbayar untuk penggunanya. Sebuah perubahan yang diharapkan dapat mengembalikan masa keemasan Friendster seperti awal tahun 2000an. Ingin mencobanya? Silahkan kunjungi www.friendster.com

Melihat dari perjalanan Friendster yang bermula dari situs pertemanan hingga akhirnya berubah menjadi situs game online gratis memang sangat mengagetkan. Lalu saya pun berpikir dan bertanya, apakah nanti jejaring sosial saat ini seperti Facebook dan Twitter akan berubah juga menjadi situs lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun