Mohon tunggu...
Harrtono Jimmy
Harrtono Jimmy Mohon Tunggu... -

daerah asal

Selanjutnya

Tutup

Nature

Twitteran Pakai Telefon Dengan Tweephone

9 November 2011   08:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:53 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber : http://telepongenggam-jimmy63.blogspot.com/2011/11/twitteran-pakai-telefon-dengan.html

Twitteran yang biasanya kita lakukan dengan komputer, laptop, tablet, atau smartphone sekarang juga bisa dilakukan dengan telefon. Twitteran melalui telefon biasa ini di sebut dengan tweephone. UP Biro digital dan teknologi lembaga unteleported selaku pembuat gebrakan ini mengklaim bahwa Tweephone adalah sebuah analog pertama untuk bermain twitter. Dengan menggunakan sebuah telefon lama yang hanya digunakan untuk menelfon harus menggunakan angka yang diputar kita bisa berkicau di twitter dan bisa mengetahui aktifitas microblogging twitter. Dengan hanya memutar setiap nomor berarti kita menuliskan satu huruf. Kita harus menelepon beberapa nomor yang sama beberapa kali untuk mendapatkan huruf yang tepat (seperti dial “3” tiga kali untuk mendapatkan huruf “F”). twitteran dengan telefon ini memang belum dikenal oleh khalayak ramai tapi cara bertwitter ria ini pasti sangat mengundang keinginan untuk mencoba. Twitteran dengan telefon memang bukan sangat ribet dan juga kurang asik sih. Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya? Walaupun cara twitteran ini jelas sebuah metode yang belum tentu paling efisien untuk mengirim 140 karakter pesan tertulis melalui twitter, tetapi tentu saja ini salah satu cara yang lebih unik. Untuk mencoba hal yang baru dan yang aneh, hal ini juga bisa dicoba ^^.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun