3. Mengajak anak rutin berolahraga
Selain makan-makanan sehat dan bervitamin, aktivitas fisik yang tinggi seperti olahraga pada anak memberikan efek positif pada sistem kekebalan tubuhnya. Orang tua bisa mengajak dan menemani anak untuk aktif bergerak dengan olahraga lari, jalan santai, senam dan olahraga lainnya. Olah raga yang tidak perlu mahal selain anak sehat, kesehatan orang tua juga terjaga.
4. Memastikan waktu tidur anak cukup
Jam tidur anak dapat mempengaruhi metabolisme. Oleh sebab itu, anak usia 3 hingga 6 tahun perlu mencukupi jam tidur sebanyak 11-13 jam dan anak usia 6 hingga 12 tahun sebanyak 10 jam.
Kebiasaan selama pandemik bisa jadi menyebabkan tidur anak tidak teratur ditambah dengan kebiasaan anak memainkan gadget, mengurangi jatah tidurnya, kondisi seperti ini harus kembali dikondisikan.
5. Hindari anak dari orang lain yang sedang sakit
Apabila ada teman atau keluarga yang sakit sebaiknya anak jangan dibiarkan terlalu dekat, batasi sedikit interaksi mereka berkumpul dengan yang sakit.
Virus dan bakteri mudah menular dari orang terdekat sekali pun, salah satunya melalui air liur. Tetesan lendir yang dikeluarkan melalui bersin atau batuk, dapat dengan mudah menginfeksi orang lain dalam jarak dekat, terutama jika berbagi makanan dan minuman.
6. Menyiapkan peralatan sekolah dan peralatan protokol kesehatan lebih dini
Anak akan lebih tenang jika beberapa peralatan dan perlengkapan sekolah mereka sudah tersedia. Â Mengigat saat ini sedang pandemi, maka orang tua juga perlu menyiapkan masker baru, hand sanitizer dan face shield.
Itulah beberapa persiapan fisik yang harus dilakukan orang tua kepada anak-anak sebelum masuk pembelajaran tatap muka nanti.Â