Mohon tunggu...
Hartanto Dewantoro
Hartanto Dewantoro Mohon Tunggu... Freelancer - Student Mentor Dibimbing - Freelancer Digital Marketing Niagara Adventure - FEB UHAMKA Alumnus

Boredom truly can lead to brilliance

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mau Liburan Idul Adha 2023 Tanpa Gangguan? Inilah 5 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan

25 Juni 2023   12:09 Diperbarui: 28 Agustus 2023   11:22 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa bilang liburan impian harus mahal? Jika kamu tertarik untuk berwisata saat liburan Idul Adha 2023 namun belum memiliki anggaran cukup untuk perjalanan ke luar negeri, jangan khawatir! Destinasi wisata domestik di Indonesia menawarkan pengalaman seru dan tak kalah mengagumkan. Apalagi jika kamu memilih untuk menjelajahi destinasi wisata dalam 3 hari, selain biayanya yang hemat, perjalanan dengan penerbangan domestik juga dapat mempersingkat waktu.

Di samping itu, penting untuk disadari bahwa sebagian orang pernah mengalami mabuk perjalanan, sehingga mengurangi kenikmatan liburan. Lantas, bagaimana cara melawan mabuk udara yang mengerikan di setiap penerbangan? Berikut adalah beberapa tips dan trik yang efektif untuk mengatasi mabuk selama perjalanan udara.

1) Hindari makanan pedas ataupun berminyak

Sebelum penerbangan kamu berlangsung, cukup konsumsi makanan ringan dan tidak berminyak pada malam sebelum dan pada hari H penerbangan. Ambil beberapa camilan seperti biscuit yang dijual di sekitar bandara untuk menahan rasa lapar atau mencegah rasa sakit perut. Ingatlah untuk menghindari makanan pedas dan berminyak, serta asupan garam yang berlebihan, karena bisa mengakibatkan dehidrasi selama penerbangan.

2) Carilah Tempat Duduk Strategis

Rahasia perjalanan bebas mabuk yakni dengan memilih tempat duduk kamu secara strategis. Tidak semua kursi diciptakan sama dalam hal mengurangi efek guncangan yang meresahkan itu. Maka dari itu, pilih tempat duduk di dekat sayap pesawat untuk memastikan perjalananmu lebih stabil. Upayakan untuk menghindari bagian depan dan belakang, yang rentan terhadap guncangan hebat selama turbulensi atau pendaratan.

3) Gunakan Teknik Relaksasi

Rasa cemas dan stres dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan udara dan memperpanjang durasinya. Apabila kamu mudah takut berlebih, pertimbangkan meditasi atau latihan pernapasan untuk membantumu rileks baik sebelum maupun sepanjang penerbangan. Ikuti saran dari pilot berpengalaman untuk memahami suara dan guncangan normal pesawat. Adopsi sikap positif dan yakinkan diri kamu bahwa segala sesuatu akan terkendali selama perjalanan udara.

4) Detoks dari Perangkat Digital

Membaca, entah itu dari majalah atau perangkat digital, bisa memperbesar potensi mabuk perjalanan atau memperburuk gejalanya. Apabila kamu seseorang yang gemar membaca, alangkah baiknya beralih ke buku audio dan nikmati menggunakan earphone. Jangan menonton film thriller yang mendebarkan, novel mistik, atau hal-hal yang bisa memicu kecemasan, sehingga kamu bisa merasa tetap tenang sepanjang penerbangan.

5) Cobalah Akrupresur

Ingatlah tahun 1995 yang lalu, telah ditemukan penemuan-penemuan yang luar biasa terkait mitigasi mabuk pesawat. Salah satu penelitian revolusioner yang dipublikasikan dalam jurnal Aviation, Space, and Environmental Medicine telah membuktikan efektivitas akupresur dalam mengatasi mabuk perjalanan. Bagaimana caranya? Melalui rangsangan pada titik-titik yang tegang pada tubuh dan energi vital akan mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh, sehingga bisa menghilangkan gejala mabuk perjalanan yang mengganggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun