Mohon tunggu...
Harsa Mirandi
Harsa Mirandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Penulis

Artikel ini berkaitan dengan pengetahuan umum,Ekonomi, Sosial, dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seberapa Pentingnya Referensi Dalam Kehidupan dan Cara Berpikir?

6 Mei 2023   11:07 Diperbarui: 6 Mei 2023   11:11 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Referensi ; Referensi adalah sumber informasi yang dijadikan Rujukan/Petunjuk.

Banyak orang yang ingin berubah, tapi dia tidak bisa. Karena orang hanya berubah langsung kepada caranya, tapi ada satu hal yang harus di fikirkan kenapa kita harus berubah. 

Referensi Yang Didapatkan Oleh Seseorang Akan Mempengaruhi Cara BERFIKIRnya sehingga mempengaruhi TINDAKANnya baik maupun buruk.

kalau di ibaratkan sebuah gelas, jika isinya air putih/Minum maka yang keluar juga air putih, Manusia kurang lebih juga sama. Karena manusia cuman bisa mengeluarkan apa yang ada di isi kepalanya, Jika isi kepalanya bagus maka yang keluar juga bagus namun sebaliknya jika yang keluar ucapan yang tidak baik, berbicara tanpa berfikir, berarti isi kepalanya hal-hal yang tidak baik.

Dalam sebuah contoh : Ada orang yang mencaci maki dengan kata-kata yang tidak baik untuk diucapkan, nama-nama binatang keluar semua. Berarti itu bukan menunjukkan orang yang dikatain tetapi menunjukkan orang yang berbicara itu. 

Di tahun 2023 ini berapa banyak kasus-kasus yang terjadi Penganiayaan, hamil diluar nikah, Pencabulan, Geng motor, kekerasan, dan lainya. Hal ini mungkin tidak sepenuh terjadi karena referensi yang buruk tetapi pasti ada referensi-referensi yang salah di kepala, kenapa mereka mau melakukannya seperti halnya GENG MOTOR, sering kali kita dengar khususnya di kota-kota yang ada indonesia. Karena mereka melihat referensi mau itu di film, lingkungan sekitar bahwa mencontoh hal tersebut terlihat keren apalagi didepan teman-temannya.

Sama halnya ketika melihat teman kita yang sering sholat, membaca Al-Quran, dan melakukan hal-hal yang baik. Maka informasi itu akan masuk. karena keseringan maka dia akan cenderung untuk mengikuti apa yang dilakukan temannya. Apapun yang masuk itu akan menentukan perbuatan kita.

Berdasarkan dari teori 

The Rule of 19 adalah sebuah konsep populer yang mengatakan bahwa seseorang akan lebih cenderung untuk melakukan suatu tindakan setelah mereka mendengar atau membaca informasi tersebut sebanyak 19 kali.

Dari teori ini kita tahu bahwa seberapa sering kita mendapatkan informasi yang sama, maka kita akan cenderung memikirkannya. Jadi apa yang kita fikirkan itu akan menentukan ucapan, tindakan, serta kebiasaaan, keberpihakan kita dalam memutuskan sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun