Saat seseorang memasuki dunia kerja, yang kebanyakan adalah usia milenia, maka ia akan mulai masuk dalam rutinitas kerja yang sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing. Lalu dalam dunia kerja secara alami juga akan muncul seleksi karir. Biasanya tenaga kerja yang lebih berpengalaman akan dengan mudah menanjak karirnya. Untuk mendorong agar tenaga-tenaga kerja mampu menghadapi era industri 4.0 inilah maka setiap bidang dan lahan pekerjaan harus memasukkan prinsip-prinsip industrialisasi 4.0 ke dalam pokok-pokok pengembangan karir di perusahaan atau instansinya.
Pengembangan karir di instansi atau perusahaan jangan hanya berdasarkan senioritas atau pengalaman saja. Namun juga harus berdasarkan penguasaan teknologi. Ini penting untuk menciptakan kondisi alami dunia kerja sehingga proses seleksi dan pengembangan karir akan otomatis mengikuti perkembangan penguasaan teknologi. Jadi tenaga-tenaga kerja yang sudah ada di instansi atau perusahaan, terus diarahkan untuk menghadapi era indutrialisasi 4.0. Sehingga hanya tenaga-tenaga kerja yang mampu menguasai teknologilah yang akan diberi kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan karirnya.
Â
Penutup
Memang tidaklah mudah untuk mengikuti tuntutan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini khususnya tuntutan era industri 4.0. Namun jika kita mulai mempersiapkan generasi muda kita sejak sekarang, hal ini bukanlah hal yang mustahil. Dimulai dengan pembentukan mental di jalur pendidikan yang dimulai dari keluarga, pengembangan pelatihan kerja serta pengembangan karir yang yang berbasis kompetensi industri 4.0 maka Indonesia pasti akan mampu mengikuti tuntutan era industrialisasi 4.0.
(Ditulis oleh Harry Prabowo, 15 September 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H