Asa mempunyai makna, Daya menggetarkan raga
Pasangkan perisai, lindungilah generasi
Mimpi dan cita-cita ingin kami raih setinggi Bintang
ada yang melihat dan melewat, jalan Harapan kami buat
Kegigihan menjadi terik ketika kekurangan menghadang
Peluh dan lelah adalah sahabat karib kami setiap saat
dulu kami terbuang, sekarang tergantikan dengan peluang
tempat kami seperti perang, sarang di ufuk Timur berkabut kelam
mendidih hati membara, namun tidak ada tempat menaruh asa
kini kami ada sebagai Pusaka Bangsa, yang tercipta karena Mulia
melihat Bintang Nya ditengah kegelapan malam,
gusar hilang karena terang, tenang dan tidak lagi meradang
Embun Cycloop membasahi negeri, menandakan hari baru tiba
lihatlah dunia kami datang, kaki kami akan menginjak benua
hasrat kami tak terbendung untuk memaklumkan semangat gelora
ratapan akan berganti tarian, cemoohan akan berganti pujian
bersatu Papua untuk Maju, dari Pegunungan, lembah, hingga pantai
Emsyk Uni Papua The Champion of Life ...
( sudilah melihat video persembahan kami, bagi negeri yang sedang merana ini )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H