"Setiap jumat ada jumpa walikota dimana semua bisa menyampaikan aspirasinya. Apabila sudah dijamin oleh Pemkot, Disnakertrans, dan Pengadilan Hubungan Industrial, hindarilah sikap anarkis dan melanggar hak orang lain. Jangan lupakan tanggung jawab pekerjaan dan tidak memberontak terhadap pemberi kerja. Dengan rasa pengertian, jalani semua dengan baik," harap orang nomor satu di kota Ambon ini.
Di kesempatan yang sama, buruh yang hadir sangat bersemangat dan optimis untuk keberlangsungan hidup mereka. Hal ini dirasakan oleh Ani Lewerissa, seorang penjual kue rumahan.
"Kita para buruh merasa lega karena selama ini seperti kita tidak ada. Di dalam forum ini kita menjadi semangat dan tidak dibatasi. Ada kemajuan bahwa buruh masih dipertahankan. Semoga kedepan tidak sebatas ini, tapi ada upaya berlanjut dan hak-hak kita terus dikawal pemerintah," harap wanita paruh baya tersebut.
Dalam agenda ini juga dibagikan sembako sebanyak 400 paket kepada seluruh buruh yang hadir oleh Penjabat Walikota dan Kepala Disnakertrans Provinsi Maluku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H