Serang, 08 Juli 2024 - Program Studi Manajemen Universitas Pamulang menyelenggarakan webinar nasional bertajuk "Peran Pengawasan dan Pengelolaan Keuangan Yang Baik Untuk Era Indonesia Emas" secara daring menggunakan aplikasi zoom. Acara ini menghadirkan narasumber sesuai dengan bidang keahliannya. Di bidang akuntansi dan keuangan, yaitu Dr. Roza Mulyadi, SE, Ak, M.Akt; Iis Istianah, S.E, M.Si, Ak, CFE, CA; dan Indra Sulistiana, S.E., M.M., M.Ak. Seminar ini dibuka oleh Dr. E Nurzaman AM., M.M., M.Si., selaku Rektor Universitas Pamulang serta menampilkan keynote speaker Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA., CMA.
Dalam sambutannya, Dr. E Nurzaman AM. menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik sebagai landasan untuk mencapai Indonesia Emas 2045. "Pengawasan dan pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk mencapai stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kita harus mempersiapkan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk menghadapi tantangan di masa depan," ujar Dr. E. Nurzaman, AM., M.M., M.Si.
Sebagai keynote speaker, Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA., CMA menyampaikan presentasi mengenai pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan. "Dalam era Indonesia Emas, kita harus memastikan bahwa setiap aspek pengelolaan keuangan dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas. Hal ini tidak hanya untuk mencegah korupsi, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ujar Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA., CMA.
Sesi pertama dimulai dengan paparan Dr. Roza Mulyadi, SE, Ak, M.Akt, seorang ahli dibidang akuntansi dan auditor independen. Dr. Roza membahas pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintah dan swasta. "Pengawasan keuangan yang efektif dapat mencegah penyalahgunaan dana dan memastikan bahwa setiap pengeluaran memberikan nilai tambah bagi masyarakat," kata Dr. Roza Mulyadi, SE, Ak, M.Akt.
Sesi kedua diisi oleh Iis Istianah, S.E, M.Si, Ak, CFE, CA, seorang ahli dalam bidang forensik akuntansi dan keuangan. Iis Istianah menyoroti peran penting audit forensik dalam mendeteksi dan mencegah fraud. "Audit forensik tidak hanya penting untuk mengidentifikasi penyimpangan, tetapi juga untuk memperkuat sistem pengendalian internal perusahaan," jelas Iis Istianah , S.E, M.Si, Ak, CFE, CA.
Sesi ketiga diisi oleh Indra Sulistiana, S.E., M.M., M.Ak, yang membahas strategi pengelolaan keuangan yang adaptif di era digital. Indra Sulistiana, S.E., M.M., M.Ak menekankan pentingnya inovasi dan penggunaan teknologi dalam pengelolaan keuangan. "Digitalisasi proses keuangan memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi dan pengambilan keputusan yang lebih baik, namun harus diimbangi dengan keamanan data yang ketat," ungkap Indra Sulistiana, S.E., M.M., M.Ak.
Seminar ini juga menghadirkan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta seminar, yang terdiri dari mahasiswa dan dosen, dapat langsung berdiskusi dengan para narasumber. Banyak pertanyaan seputar praktik terbaik dalam pengelolaan keuangan dan bagaimana menghadapi tantangan di era digital.
Pada akhir acara, moderator webinar Ibu Nurlelah, S.Pd.I, M.Pd. menyampaikan rasa terima kasih kepada para narasumber dan peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam seminar ini. "Kami berharap seminar ini dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengelolaan keuangan, demi tercapainya Indonesia Emas di tahun 2045," tutup Ibu Nurlelah, S.Pd.I, M.Pd.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pengawasan dan pengelolaan keuangan di Indonesia, serta mempersiapkan generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
