G20 merupakan konverensi Kerjasama multirateral yang beranggotakan 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) dengan konsentrasi pembahasan mengenai transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global.Â
Negara negara yang tergabung dalam forum ini merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB  dunia. Pada tahun 2022 Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 dengan alasan dianggap berpengalaman mengatasi krisis ekonomi dikawasannya yaitu asia pada tahun 1990an serta merupakan negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi  yang stabil didunia.Â
Perhelatan G20 merupakan panggung pertunjukan besar bagi Indonesia untuk menampilkan kepemimpinannya kepada  seluruh negara anggota yang hadir. Hal ini harus dimanfaatkan untuk memperlihatkan perkembangan Indonesia yang sangat pesat kepada dunia serta titik balik pemulihan kepercayaan investor asing. Sehingga pemerintah Indonesia harus mampu membujuk dan memanfaatkan investor asing untuk berinvestasi kembali guna memeberikan dampak signifikan terhadap kemajuan perekonomian nasional.
Perhelatan presidensi G20 di Indonesia tidak luput dari sumbangsi bangsa Indonesia dalam proses pertumbuhan ekonomi dunia. Dunia menganggap Indonesia sebagai negara dengan  pertumbuhan ekonomi terbaik sehingga diimbau mampu menjaga kestabilan perekonomian dunia. Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan persiapan yang matang mulai dari sektor mobilitas tamu negara hingga kesiapan keamanan yang dilakukan TNI dan POLRI, kesiapan infrastruktur, logistik hingga peliputan oleh jurnalis asing, semuanya dipersiapkan guna menunjang keberhasilan perhelatan G20. Konverensi ini membawa dampak sangat positif bagi perekonomian, ditandai dengan peningkatan PDB sebesar 7,4 triliun, mampu menyerap lapangan kerja, mendorong investasi UMKM sehingga meningkatkan komsumsi domestik sebesar 1,7 triliun dalam kurun waktu satu tahun perhelatan.
Sektor pariwisata mengalami dampak paling besar dari perhelatan ini, bertambahnya jumlah wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam ditopang dengan keadaan sekitar tempat pariwisata yang menyediakan kuliner yang semakin bervariasi yang semuanya dipadukan dengan kearifan lokal, kreatifitas masyarakat terhadap desain fashion dan kriya tangan sebagai cindera mata dengan sentuhan budaya lokal didalamnya, serta peningkatan jumlah investor asing di Indonesia sebagai contoh Amerika Serikat menjalin Kerjasama dengan Indonesia disela sela waktu G20 dengan nominal investasi sebesar 700 juta dollar dalam proyek millennium challenge corporation dan china menandatangani Kerjasama transportasi listrik di Indonesia sebesar 65 miliar dollar AS, sehingga mampu menyerap tenaga kerja kurang lebih 33.000 orang.
Penyerapan lapangan kerja oleh asing untuk masyarakat
Peluang Kerjasama dalam dunia investasi mampu menyumbang manfaat positif  bagi masyarakat Indonesia, rakyat tidak lagi menjadi penganguran karena banyak lapangan kerja yang terbuka, namun tenaga kerja yang disediakan negara harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengoperasikan teknologi dalam dunia kerja, semuanya ini bisa dilakukan dengan mengadakan pelatihan secara berkala oleh pemerintah setempat agar menghasilkan tenaga kerja ahli dan kredible ,Â
karena jika tidak dilakukan demikian maka tenaga kerja yang tersedia  akan dijadikan budak perusahan karena  tidak memiliki pengetahuan dalam pengoperasian teknologi yang tersedia. Sehingga dengan hal ini  investor asing yang berinvestasi semakin percaya untuk memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di Indonesia dan tidak menggunakan tenaga kerja dari luar negri. Keuntungan yang diperoleh dari asing adalah mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk tenaga kerja dari luar negri.
Meningkatkan pengetahuan teknologi
Investor asing yang telah percaya kepada Indonesia tidak dipungkiri mengeluarkan modal besar untuk menanamkan modalnya di Indonesia, mereka dibuat percaya karna Indonesia memiliki beberapa alasan untuk hal ini yakni memiliki sumber daya alam yang mumpuni, stabilitas ekonomi yang baik, peran global Indonesia serta bonus letak geografis Indonesia sebagai jalur strategis perdagangan.Â
Semua peluang ini menjadi alasan pihak asing membuka banyak perusahaan baru di Indonesia serta memberi kesempatan bagi masyarakat untuk bekerja didalam institusi tersebut, semua tenaga kerja Indonesia diharapkan mampu menyerap pengetahuan dari adanya lapangan kerja yang tersedia sehingga memajukan teknologi yang ada didalam negeri yang berasal dari edukasi pengetahuan teknologi maju di perusahaan asing. Penanaman modal tersebut bukan hanya menjadi ajang peningkatan ekomomi namun juga menjadi momentum peningkatan ilmu pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
