FYI, para pimpinan media luar negeri umumnya tidak menanyakan berita kepada para jurnalisnya (What's your news today?), tapi mereka bertanya, "What's your story?"
Sehingga peran koordinasi menjadi hal yang terpenting bagi seorang top management. Karena setiap hari dia wajib mendapatkan informasi dari apa yang telah dicapai middle management bersama timnya. Ketika terjadi ancaman (threat) dari unsur kepemimpinan middle management (staf yang payah atau hal yang mengancam lainnya), maka dia harus segera mengambil keputusan yang optimal.
Bahkan bila middle management menemukan beberapa opportunity baru, maka seorang top management harus bisa membuat skala prioritas agar tidak membuyarkan konsentrasi dan target di level menengah. Sehingga bila top management tidak memiliki kepiawaian memimpin --yang didapat dari pengalaman memimpin di level sebelumnya, dapat dipastikan bahwa dia bukan seorang pemimpin tinggi yang ideal.
Lalu apa yang dilakukan seorang pucuk pimpinan seperti Andreas Wimmer di media massa itu? Yang pasti dilakukannya adalah mengevaluasi hasil kerja yang dicapai, untuk memperbesar langkah positif bagi organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya. Selain evaluasi, saya belum bisa melihat apa yang menjadi tugas-tugas pucuk pimpinan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H