Mohon tunggu...
Angiola Harry
Angiola Harry Mohon Tunggu... Freelancer - Common Profile

Seorang jurnalis biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penjual Mie Ayam Hingga Bill Gates: Kekuatan Pagi Itu Maha Dahsyat

24 Juli 2015   16:34 Diperbarui: 24 Juli 2015   16:34 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering melintas di Jalan Raya TB Simatupang? Terutama lintasan jalan yang menuju ke arah Pasar Minggu, dari arah Cilandak. Di situ, setiap pagi ada tukang jualan mie ayam, yang bisa dibilang tidaklah sangat ramai pembeli, pun tidak sedikit pelanggannya.

Betul sekali, dia tidak miskin pelanggan tapi tidak pula membludak oleh yang ingin beli. Yang pasti, rasa mie ayam yang disuguhkan Bapak Penjual, memang mantap. Tapi mohon maaf, ini tidak memusatkan perhatian pada lokasi tepatnya si penjual mie ayam tersebut. Juga tidak memaparkan rasa mie ayam itu secara lebih terperinci. Karena tulisan ini bukan ajang jualan mie ayam. Bila penasaran dengan mie ayam tersebut, baiknya tanyakan orang-orang di sekitar situ yang tentu sudah mengenalnya.

Yang ingin diungkap, adalah prinsip si Bapak Penjual mie ayam, yakni kenapa harus pagi-pagi buta dia berjualan, “Tapi ternyata pagi-pagi begini pembeli sudah banyak ya Pak?”

“Ya, karena ini adalah jaminan dari Dia. Siapa yang ragu dengan jaminan dari Yang Maha Kaya?” ungkap di Bapak Penjual sambil meracik mie ayam.

“Saya bingung Pak, jaminan apa?”

“Hehe, saya cerita saja ya, sambil saya melayani pembeli.”

“Silakan Pak, jangan direpotkan oleh pertanyaan saya. Cuma saya penasaran jadinya. Saya cuma iseng saja, karena biasanya tukang mie ayam buka siang.”

“Jadi begini, anu Dik, saya itu, bla, bla, bla …….”

Si Bapak Penjual pun bercerita cukup panjang tentang bangun pagi. Dan singkat cerita, pada intinya apa yang dia ceritakan memang telah dibuktikan oleh banyak orang sukses tingkat atas dunia, seperti Bill Gates, Raja Fahd bin Abdul Aziz, hingga yang paling dekat dengan rakyat Indonesia, Presiden Joko Widodo. Menurutnya, awal pagi adalah saat dimana sumber kekuatan terbuka luas. Si Bapak Penjual menerangkan melalui tilik ajar Islam, karena kebetulan dia muslim.

“Karena duapertiga malam menjelang matahari terbit, Allah turun menyapa mahlukNya dengan caraNya yang Maha Hebat. Saya selalu bangun di duapertiga malam. Sebelum bekerja, terus terang saja, kadang saya shalat malam dan berdoa meminta kepadaNya, kadang tidak. Tergantung situasi dan kondisi diri ini. Kalau tidak capek, saya melakukan itu. Tapi kalau capek, saya tidak. Tapi yang pasti, menurut saya berdasarkan apa yang saya alami, Allah senang disambut oleh mahlukNya. Mereka yang berkorban untuk berupaya terjaga dari tidur nyamannya ketika Dia datang di duapertiga malam, mungkin menurut saya, dianggap Allah sebagai upaya menyambutNya. Itulah sebabnya mereka yang bangun lebih awal bersama denganNya hingga matahari terbit, kerap mendapat kekuatan tersendiri.”

Namun apa kekuatan yang dimaksud? Apakah kekuatan finansial? Bila memang finansial, seharusnya tukang mie ayam itu kaya raya. Bila kekuatan fisik, seharusnya dia tak perlu jadi tukang mie ayam, tapi jadi saja pasukan khusus yang perkasa di segala medan. Nah lalu apa kekuatan yang dimaksud si Bapak Penjual?

Kekuatan yang saya rasakan, yang sangat dahsyat adalah saya dan anak buah saya di sini, belum pernah jatuh sakit. Anda lihat sendiri, kami tidak pernah tutup, tidak pernah mengecewakan pelanggan yang sengaja datang ke sini pagi-pagi dan berharap kami buka. Kekuatan kedua, seperti yang Anda lihat, dalam sehari, 15 mangkok adalah niscaya. Padahal banyak tukang mie ayam lain yang berharap sehari 5 mangkok saja sudah senang. Kenapa kok ada saja pembeli mie ayam di pagi hari? Saya tidak tahu, karena itu datang dari Allah, saya tidak mengaturnya. Dan kekuatan-kekuatan lainnya yang saya simpulkan adalah berkat kekuatan pagi,” papar sang penjual.

Percaya atau tidak, apa yang dia ucapkan juga merupakan prinsip hidup Bill Gates, Raja Fahd, Jokowi dan orang sukses lainnya. Bahwa siapapun yang bisa meraih kekuatan pagi, niscaya banyak manfaatnya... 

(Tulisan ini peringkat III ajang Writing Contest Indonesia Contact Center Association 2015. Selengkapnya ada di Majalah Contact Center edisi Juni 2015.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun