Mohon tunggu...
harry sasono
harry sasono Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Akademi Kepolisian

Norma Demi Nilai kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Veteran Motivasi dari Jawa Barat

24 November 2021   08:08 Diperbarui: 24 November 2021   08:10 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seiring berjalannya waktu, luka di tubuh Abah Emang mulai berangsur sembuh. Namun pada 1950, Abah Emang akhirnya memilih untuk pensiun dini mengingat kondisi tubuhnya yang sudah tak memungkinkan lagi Di tahun 1945. Saat pensiun dini itu, usia abah 25 tahun. Jadi, menjadi TRI hanya selama lima tahun

Abah Emang telah mengakui bahwa dirinya pernah mendapat bantuan dari Presiden Soekarno. Prajurit yang cacat seumur hidup dan pensiun dini mendapat kenaikan pangkat tiga tingkat. Jadi, Abah Emang pensiun dengan pangkat sersan mayor (Serma). Selepas pensiun, abah memilih jadi petani Keinginan Abah Emang di usia senjanya tak muluk-muluk. Ia tak berharap mendapat bantuan finansial. Abang Emang merasa cukup dengan pensiunan sebesar Rp2,4 juta per bulannya.Menurutku Abah bberk mendapat lebih dari pada itu mngingat tumpah darah yang pernah dia rasakan selama puluhan hari di bawah kepungan MILITER BELANDA. Dengan demikian berakhirlah sudah perjuangan abah yang begitu gelap gulita nan sakit di bawah tekanan. Kini saatnya ia merasakan KEBAHAGIAAN atas Hasil yang telah ia PERSEMBAHKAN untuk bumi Kandung TANAH AIR Tercinta. INDONESIA

Satu kalimat yang kusimpulkan untuk Abah saat ini adalah “ RAHASIA KEBAHAGIAAN ADALAH KEBEBASAN, RAHASIA KEBEBASAN ADALAH KEBERANIAN”. Dengan apa yang telah abah berikan, KEBERANIAN patut diHARGAI . 

Bukan tanpa Alasan, Bukan pula Tapi untuk Tak peduli. KINI KEBERADAAN MEREKA PARA PATRIOT sudah sulit dijumpai. KESEMPATAN INILAH Yang harus dijadikan moment bagi KITA Selaku GENERASI MUDA untuk SEMANGAT BERJUANG MEMBELA TANAH AIR NEGARA KITA, INDONESIA. BELAJARLAH DARI SEJARAH MASA LALU. JANGAN SIA SIAKAN Perjuangan mereka. KARENA KEMERDEKAAN YANG GAGAL DIISI HANYA AKAN MENJADI NARASI YANG PENUH BASA BASI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun