Mohon tunggu...
Harrys Simanungkalit
Harrys Simanungkalit Mohon Tunggu... Freelancer - Hotelier

Manusia Biasa Yang Sering Overthinking

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Jannik Sinner: Si Pendosa yang Kembali Bersinar

17 November 2023   18:22 Diperbarui: 18 November 2023   08:41 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sportoftheday.com
Sportoftheday.com

ATP Final adalah turnamen penting akhir tahun yang hanya mempertandingkan delapan petenis terbaik dunia yang saat ini sedang berlangsung. Ini adalah penampilan pertama Sinner karena baru tahun ini Sinner lolos sebagai hasil keberhasilan mencapai rangking tertinggi dalam sejarah karirnya, yaitu rangking 4 dunia.

Di ATP Final tahun ini, Sinner berada di Green Group, satu group dengan Novak Djokovic (nomor 1 dunia dari Serbia), Stefano Tsitsipas (nomor 6 dunia dari Yunani) dan Holge Rune (nomor 8 dunia). Mereka berempat ini akan bertanding untuk saling mengalahkan demi merebut tiket ke semi final. Di Red Group ada Carlos Alcaraz (nomor 2 dunia), Daniil Medvedev (nomor 3 dunia), Andrey Rublev (nomor 5 dunia, asal Rusia) dan Alexander Zverev (nomor 7 dunia, asal Jerman).

Keputusan Sinner untuk mundur dari Paris Master nyatanya cukup menghasilkan buah manis. Untuk pertama kalinya Sinner berhasil menundukkan Novak Djokovic dalam duel sengit 3 set saat bertarung di putaran kedua penyisihan group, dimana Djokovic juga merupakan salah satu petenis yang belum pernah dia kalahkan sebelumnya. Sebelumnya, di putaran pertama Sinner juga sudah menjinakkan Stefano Tsitsipas dalam pertarungan dua set yang awal tahun ini mengalahkan Sinner dalam pertarugan 5 set di perempat final Australia Open.

Di putaran ketiga, Sinner lagi-lagi menjungkalkan petenis yang juga belum pernah dia kalahkan. Dia adalah Holge Rune, berusia 2 tahun lebih muda dari Sinner, yang permainannya beberapa bulan terakhir ini sedikit menurun, dan kini dilatih oleh petenis legendaris dari Jerman: Borris Becker.

Kemenangan ini sekaligus mengubur mimpi Rune untuk maju ke semi final, karena dari group hijau yang akhirnya lolos adalah Sinner & Djokovic.

Langkah Sinner menuju semi final semuanya didapat melalui kemenangan tanpa pernah mengalami kekalahan, sehingga Sinner berstatus juara dari group hijau yang nanti di semi final akan akan berhadapan dengan runner up group merah (antara Alcaraz atau Zverev) untuk memperebutkan tempat di final.

Bermain di negara sendiri jelas memberi keuntungan untuk Sinner karena akan mendapat dukungan penuh dari hampir seluruh penonton. Dari sisi penonton, menyaksikan Sinner bisa tampil di ATP Final bisa disebut sebagai kebanggaan nasional karena sebelumnya belum pernah ada petenis Italy yang bisa lolos sampai ke semi final ATP Final. Matteo Berettini pernah ikut bertanding di ATP Final 2021, tetapi kemudian mundur karena cidera.

Tidak seperti petenis profesional pada umumnya yang sudah berlatih tenis sejak masih anak-anak, Sinner baru memutuskan untuk mulai berlatih tenis di usia 11 tahun. Sebelumnya Sinner menggeluti olahraga ski. Pemuda berambut ginger kelahiran tahun 2001 ini adalah petenis muda yang kembali bersinar setelah sebelumnya sempat meredup.

Satu per satu nemesis yang selama menjadi penghalang langkahnya meraih gelar-gelar juara penting sudah ditaklukkannya. Pencapaian terbaiknya tahun ini adalah melaju ke semi final Wimbledon, salah satu grand slam tahunan yang digelar di Inggris, ditundukkan oleh Novak Djokovic.

Di luar tenis, Sinner adalah model dan ambassador rumah mode Gucci. Jangan salah menyangka bahwa Sinner adalah model yang menyambi jadi atlet. Tetapi sebaliknya, Sinner baru di-endorse oleh Gucci setelah menunjukkan prestasi besar di dunia tenis. Sama seperti Alcaraz yang juga kemudian bergabung dengan Louis Vuitton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun